METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Metro, Provinsi Lampung, melakukan pemangkasan pohon yang dikhawatirkan membahayakan masyarakat maupun pengendara. Hal tersebut menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait pohon yang rawan tumbang.
Kepala Disperkim Kota Metro Syachri Ramadhan menuturkan, pihaknya rutin melakukan pemangkasan pohon untuk mengantisipasi pohon yang rawan tumbang. Terutama lokasi-lokasi keramaian san fasilitas umum.
"Apalagi di sekolah ya. Dikhawatirkan jika tumbang atau dahannya ada yang rapuh malah mengenai anak-anak. Kami antisipasi terutama pohon yang cukup besar. Jadi kita selalu monitor dan lakukan pemangkasan,” katanya, Rabu 3 Agustus 2022.
Syachri mengatakan, pemangkasan pohon dilakukan mulai dari dahan-dahan kering dan rapuh yang rawan tumbang. "Lalu dahan yang mengganggu kabel PLN. Kita sempat kewalahan, karena cukup banyak. Tetap tetap kita upayakan semaksimal mungkin," ujarnya.
BACA JUGA:Andal Kelola Aset dan Keuangan, BRI Terus Perkuat Bisnis Treasury
Koordinator Lapangan pemangkasan pohon Disperkim, Murtanto (46) mengatakan, pemangkasan pohon sudah dilakukan sejak Senin lalu. Pemangkasan pohon melibatkan satu regu yang beranggotakan 10 orang.
"Kita sudah dari Senin memangkas pohon ini. Kita terus lakukan monitoring, dan memetakan pohon yang rawan," tukasnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan pemotongan terhadap enam pohon Akasia dan Angsana yang berada di Jalan Tongkol tersebut.
Sementara, salah satu warga Yosodadi, Ahmad, mengapresiasi pemangkasan pohon yang dilakukan Disperkim. Terlebih, di kawasan tersebut banyak pohon besar dan tua.
BACA JUGA:Tim PKM Universitas Lampung Fokus Perbaharui Hutan Mangrove di Lampung Timur
"Kan banyak sekolah. Orang tua yang antar jemput anaknya. Dan banyak pengguna lainnya. kalau tidak dipangkas, membahayakan," pungkasnya. (*)