ACHYAR Al Rasyid organisator ulung. Ketika masih kuliah di Indonesia, ia ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) bidang hubungan internasional.
Saat mengambil S-3 di Tiongkok, Achyar Al Rasyid adalah koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia Kawasan Asia-Oceania.
Setelah ini, ada kemungkinan ia bakal naik menjadi koordinator PPI Dunia.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: Konjen Jepang Takeyama Ken-ichi, Jing Wei Tian Hai
Bagi cucu pendiri Pondok Pesantren Darul Hidayah, Bandung ini, mencari ilmu dan berorganisasi mesti seiring sejalan.
Teori yang didapat di bangku sekolah, harus dipraktikkan di masyarakat. Salah satunya melalui organisasi.
Tujuannya tak lain untuk memupuk talenta, mendidik manusia.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: dr. Terawan Agus Putranto, Di Xing Mo Ming
Menurut Achyar Al Rasyid, manusia memang dibekali akal oleh Tuhan. Tapi, jika tidak diasah sejak dini, bisa-bisa malah tumpul di kemudian hari.
Achyar Al Rasyid mengaku begitu terinspirasi oleh wejangan, "Jika Anda berencana untuk satu tahun, tanamlah padi. Jika Anda berencana untuk sepuluh tahun, tanamlah pohon. Jika Anda berencana untuk seratus tahun, didiklah manusia."
Itu petuah Guan Zhong 管仲, filsuf aliran Legalisme. Kalimat aslinya berbunyi, "一年之计,莫如树谷;十年之计,莫如树木;终身之计,莫如树人" (yī nián zhī jì, mò rú shù gǔ; shí nián zhī jì, mò rú shù mù; zhōng shēn zhī jì, mò rú shù rén).
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Qian Li Zhi Xing, Shi Yu Zu Xia
Dari pernyataan ini, Achyar Al Rasyid menilai, Indonesia Emas 2045 hanya akan terwujud bila pemerintah menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dari sekarang.
Wujud sumbangsih kecilnya, mulai 2020, Achyar menjadi dosen tetap di Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon.
"Yang saya tahu, Tiongkok maju pesat karena pendidikan rakyatnya benar-benar diperhatikan," kata Achyar Al Rasyid.