"Selain itu, mahasiswa juga dibekali keterampilan berkomunikasi dan kemampuan dasar pemasaran serta keterampilan kesekretarisan seperti surat menyurat, dokumentasi data, mengatur rapat. Harus sudah dikuasai mahasiswa,” ujarnya.
”Selebihnya, sebelum dilaksanakan, mahasiswa yang akan PKL juga mendapatkan pembekalan mengenai dunia kerja. Baik dari pihak internal maupun ekternal Universitas Teknokrat Indonesia," papar Almira Devita Putri.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., mengatakan, pelaksanaan PKL mahasiswa ini bukan sekadar masalah akademik atau untuk memenuhi SKS saja.
"Namun yang lebih penting adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi sosial di dunia kerja, sehingga mereka dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa dari teori yang telah didapatkan selama masa perkuliahan di Universitas Teknokrat Indonesia," kata Mahathir Muhammad.
BACA JUGA: Kepala LLDikti Wilayah II Apresiasi Prestasi Internasional Universitas Teknokrat Indonesia
Periode PKL semester genap, terus Mahathir Muhammad sudah dimulai sejak April 2022 dan berakhir Juni 2022.
Dalam periode genap ini ada 180 mahasiswa program studi S1 Manajemen dan Akuntansi yang mengikuti PKL dan melibatkan sebanyak 82 mitra perusahaan. Terdiri dari instansi pemerintah, perusahaan swasta, maupun BUMN.
"Sebagian besar mitra perusahaan, baik instansi pemerintah maupun BUMN atau perusahaan swasta yang telah menerima mahasiswa PKL dari UTI merasa sangat puas dengan kinerja mahasiswa selama melaksanakan PKL," terang Mahathir Muhammad.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung salah satunya yang mengapresiasi keberadaan mahasiswa PKL dari UTI.
BACA JUGA: Dosen Teknokrat Beri Materi Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka
Dinas Perikananan juga berharap agar kerja sama antara UTI serta Dinas Kelautan dan Perikanan dapat berlanjut. Sebab kegiatan PKL ini memberikan manfaat pada kedua belah pihak. Yakni UTI serta Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung.
"Selain itu, Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Lampung dan BPJS Ketenagakerjaan Lampung juga menyampaikan hal yang sama bahwa mereka merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya program PKL UTI ini," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Lampung Imam Komarita. (rls)