BACA JUGA:KUA-PPAS Perubahan, Pendapatan Daerah Lampung Barat Berkurang 0,23 Persen
Saat ini Lampung terus menunjukkan tren nya positif karena pemerintah daerah mencermati apa yang paling cocok untuk mengatasi situasi seperti ini.
"Misalnya sektor Pertanian, sektor UMKM, perdagangan, semua bergerak. Kedepannya kita upaya agar triwulan ketiga terus berkembng dengan baik," ucapnya.
Dengan pertumbuhan yang positif ini, konsekuensi nya ekonomi Lampung inklusif.
"Alhamdulillah dukungan dari semua masyarakat-masyarakat, forkopimda, DPRD dukungan semuanya," tambahnya.
BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo Terungkap Motif Habisi Nyawa Brigadri J, Ternyata...
Kedepannya, Pemprov berharap Covid-19 terkendali, sehingga Pemprov Lampung dapat mewujudkan semua harapan masyarakat.
"Jadi wujud Rakyat Lampung Berjaya dirasakan masyarakat Lampung," ujarnya.
Selain itu, Pertumbuhan ekonomi Lampung yang naik pada triwulan II 2022 yang naik sebesar 9,12% dibandingkan pada triwulan I 2022.
Pertumbuhan ini berkolerasi dengan adanya penurunan kemiskinan di Lampung pada tahun 2022.
"Kalau kemiskinan turun, ekonomi akan bagus. Ini tidak semua provinsi dengan nilai kemiskinan turun dari Maret 2021 sebesar 12,76% menjadi menjadi 11,57% pada Maret 2022," beber Mulyadi.
Guna mengurangi kemiskinan yang ditargetkan 2024 berada di angka 10,9%, Provinsi Lampung terus mencari solusi penurunan angka kemiskinan.
"Pengurangan beban terus dicari, definisi kemiskinan itu ketidak mampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan makan, nah ini yang kita carikan terus solusinya," katanya.
Karena menanggulangi kemiskinan tidak hanya menjadi tugas Pemprov Lampung, namun juga kabupaten/kota dan stakeholder terkait. Maka Pemprov Lampung terus mendorong dan mensosialisasikan berbagai program nya.
BACA JUGA:Hari Ini, Komnas HAM Batal Periksa Ferdy Sambo, Berikut Alasannya