“Loh saya sering mengatakan begitu juga, kalau ‘seorang jenderal’ kan tinggal nyuruh yaa kalau ada pelecehan. Suruh bawa ke sana, hilang. Selesai,” kata Mahfud.
Mahfud juga menuturkan, pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang sedang diperbincangkan oleh masyarakat, terkait pertanyaan-pertanyaan dalam masyarakat, tentang mengapa ‘seorang jenderal’ harus mengambil resiko tinggi, jika bertujuan untuk menghilangkan seseorang.
Hal itu nantinya akan dibahas dalam persidangan, yang nanti akan dilakukan oleh pengadilan.
“Itulah jawabannya yang akan ada di pengadilan,” jelas Mahfud. (*)