Kegiatan yang berlangsung di Lantai III, Balai Keratun Pemprov Lampung ini juga dilangsungkan penyerahan atribut milik anggota Khilafatul Muslimin seperti kartu anggota dan seragam.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berharap, kegiatan ini dapat mempererat tali silahturahmi untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Provinsi Lampung.
"Saya berharap hal ini bukan hanya seremoni atau ucapan lisan saja. Tapi juga dilaksanakan dengan ikhlas, penuh kesadaran serta sepenuh hati tanpa ada unsur paksaan dari siapapun," ungkap Gubernur Arinal.
Gubernur juga berharap dengan telah mengucapkan ikrar ini, seluruh mantan anggota Khilafatul Muslimin bisa bersama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila serta sikap toleransi antar seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA: 24 Mantan Anggota KM Asal Bandar Lampung Ikrar Setia Kepada NKRI
"Kami berharap dengan adanya momentum ini bisa kembali ke pangkuan NKRI guna mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila serta sikap toleransi antar seluruh elemen masyarakat," tambah Arinal.
Gubernur Arinal juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Lampung yang telah menginisisasi penyelenggaraan Silaturahmi Kebangsaan dan Ikrar Setia Khilafatul Muslimin Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gubernur Arinal selanjutnya menyampaikan penghormatan kepada para mantan anggota Khilafatul Muslimin yang telah bersedia hadir dan mengucapkan ikrar untuk keluar dari organisasi Khilafatul Muslimin dan kembali kepada NKRI.
Di dalam acara, 51 orang mantan Khilafatul Muslimin se-Provinsi Lampung juga melakukan pelepasan baiat, pembacaan dan penandatanganan ikrar setia kepada NKRI, serta melakukan penyerahan simbolis kartu dan seragam Khilafatul Muslimin. (rls)