TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2022, PLN UID (Unit Induk Distribusi) Lampung dan Balai Besar TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan) menggelar aksi bersih-bersih sampah di ruas jalan Sanggi-Bengkunat Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kabupaten Tanggamus, pada hari Rabu 16 Agustus 2022.
Pelaksanaan apel dan aksi penanaman pohon di Rhino Camp, Resort Sukaraja Atas SPTN Wilayah l Sukaraja BPTN Wilayah I Semaka Balai Besar TNBBS mengawali kegiatan tersebut dan juga diklaim sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT RI ke-77.
Selain PT PLN (Persero), turut serta dalam kegiatan tersebut diantaranya PT Danone, BRI Unit Kotaagung, WCS-IP, YABI, PILI, Kepala Pekon Sri Kuncoro, Badan Amal Sampah Assaadah Pekon Srikuncoro, Tapak Liman.
Kemudian, Sahabat Satwa Gajah, KWT Cemara Pekon Sedayu, Kelompok Konservasi Karya Lestari Pekon Sukaraja, KTH Sido Makmur Pekon Sedayu, KTH Apicalis Pekon Pemerihan dan Mahasiswa Kehutanan UNILA.
Sebanyak 20 bibit pohon yang ditanam diantaranya jenis Pulai, Nangi, Klumpang Rimba, Medang, Damar Mata Kucing, Ketapang, Medang Gombor, Meranti, Salam, Pala Hutan dan Jaha.
Ismanto selaku Plt Kepala Balai Besar TNBBS mengatakan, kegiatan bersih-bersih sampah di sepanjang ruas jalan Sanggi-Bengkunat Kawasan Hutan TNBBS yang menghubungkan Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat.
Dikatakannya, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2022 yang rencanannya dipusatkan di Bali Barat pada akhir bulan Agustus ini.
“Selain itu, kita juga akan menghimbau dan penyadartahuan kepada pengendara atau pelintas agar tidak memberikan makan kepada satwa liar di sepanjang Kawasan Hutan TNBBS,” ujarnya.
BACA JUGA:Penyanyi Cilik Asal Banyuwangi Farel Prayoga Bikin Hadirin di Istana Negara Asyik Berjoget
Dijelaskannya, bagi pengendara atau pelintas yang memberikan makan kepada satwa liar di sepanjang jalan Kawasan Hutan TNBBS itu akan merubah sifat atau insting liarnya.
Jika sudah terbiasa diberi makanan, akan merubah pola mencari makannya, tidak lagi masuk ke hutan melainkan menunggu di tepi jalan untuk mencari makan.
“Bukan hanya merubah sifat atau insting liarnya, memberi makan satwa liar di kawasan hutan juga akan meninggalkan sampah yang berserakan di tepi jalan, seperti apa yang akan kita lakukan pada hari ini yaitu membersihkan sampah-sampah yang ada di sepanjang jalan Kawasan Hutan TNBBS,” katanya.
Tercatat, sampah yang terkumpul dari kegiatan bersih-bersih tersebut seberat 1 ton 10 kilogram dibawa ke TPS Pekon Sri Kuncoro Kec. Semaka Kab. Tanggamus yang terdiri dari sampah organik dan anorganik seperti botol plastik, kemasan makanan ringan dan bekas air dalam kemasan, yang kemudian dipilah dan akan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat melalui Badan Amal Sampah Assaadah Pekon Srikuncoro.
BACA JUGA:Keren, Sejumlah Klub Liga Inggris Ucapkan Selamat HUT RI ke 77