Kali Ketiga, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Terima Satyalancana

Minggu 21-08-2022,11:40 WIB
Reporter : Alam Islam
Editor : Alam Islam

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. 

Penghargaan disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dalam upacara peringatan HUT RI ke-77 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu 17 Agustus 2022. 

Penganugerahan Satyalancana Karya Satya tersebut berdasar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54/TK/Tahun 2022 tanggal 19 Juli 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya. 

Diberikan kepada Fatoni sebagai pegawai negeri sipil yang bekerja dengan penuh kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus lebih dari 30 tahun. Ini merupakan ketiga Fatoni menerrma penghargaan. 

BACA JUGA: Ini Pasal yang Disangkakan Kepada Rektor Unila

Pada kesempatan tersebut, Fatoni menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang telah diberikan kepadanya. 

"Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan ini. Terima kasih kepada bapak presiden, bapak menteri dalam negeri, pimpinan, rekan-rekan kerja, keluarga dan semua pihak yang telah memberikan dukungan, membantu, memberikan inspirasi dan motivasi kepada saya," kata.Agus Fatoni. 

Menurut Fatoni, anugerah tersebut memiliki arti bahwa dirinya harus bekerja lebih keras lagi, maksimal dan sungguh-sungguh. 

Melakukan inovasi dan terobosan-terobosan, dengan tetap mengedepankan prinsip efektififitas, efesiensi dan akuntabel.

BACA JUGA: Ups, Muncul Papan Bunga Ucapan untuk Muhammad Basri Dari Heryandi Usai OTT KPK Terhadap Petinggi Unila

Fatoni menjelaskan, kepercayaan negara harus dijaga, dirawat dan diimplementasikan dengan kerja nyata. 

Sebab, anugerah itu bukan sekadar diberikan begitu saja. Tetapi menunjukkan bahwa negara dan Pemerintah RI memberikan kepercayaan karena dianggqp mampu mengemban tugas-tugas negara dengan baik.

“Penghargaan ini mengandung konsekuensi besar. Yakni bagaimana saya mampu mempertahankan kepercayaan negara, pemerintah Indonesia, meningkatkan kinerja dan pengabdian,” tegas Fatoni. 

Fatoni yang pernah menjabat sebagai Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2020 ini lahir di Bahuga, Way Kanan, Lampung pada 6 Juni 1972. 

BACA JUGA: Petinggi Unila Rapat Darurat Minggu Pagi Usai KPK Rilis Keterangan OTT Rektor Prof. Karomani

Kategori :