Dia menjelaskan, pemerintah daerah juga melakukan himbauan kepada masyarakat terhadap kejadian banjir sampai kewilayah kecamatan.
Melalui uspika disana, agar unsurnya dapat melakukan pemantauan dilapangan. Khususnya, terhadap daerah - daerah yang berpotensi terjadinya bencana.
"Itu untuk wilayah rawan bencana yang biasa terjadi saat musim penghujan tiba, seperti banjir dan angin kencang atau dikenal masyarakat puting - beliung," tegasnya.
Menyoal peta daerah rawan bencana disana, Nozi berujar ada beberapa tempat yang sering terjadi.
BACA JUGA:Sekdaprov Fahrizal Buka Pelatihan Bagi Eksportir Baru Untuk UKM Dan UMKM
Semisal di Kecamatan Tanjung Raja, Abung Tinggi dan Bukit Kemuning itu rawan tanah longsor; Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, Abung Timur, Muara Sungkai dan lainnya banjir.
"Kalau masalah angin kencang itu tidak dapat diprediksi tempatnya, tergantung kondisi situasi di lapangan," pungkasnya. (*)