METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdikcapil) Kota Metro memastikan bahwa pemerintah telah memproteksi ketat data kependudukan di aplikasi Digital ID. Sehingga, aplikasi identitas kependudukan digital atau Digital ID aman digunakan.
Kepala Disdukcapil Kota Metro Maria Fitri Jaya Singa melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Syarifudin mengatakan, data yang ada di dalam aplikasi Digital ID tidak dapat di-screenshoot. Sebab telah diproteksi ketat untuk keamanannya.
"Aktifitas di aplikasi ini termasuk data telah membagikan ke siapa saja bisa terlacak,” katanya, Jumat 26 Agustus 2022.
Pemerintah menerapkan aplikasi tersebut tentu didukung dengan kemampuan yang tinggi. Namun tak dipungkiri, masih ada peluang kebocoran. Tapi hal tersebutlah yang terus mendorong pemerintah pusat untuk membuat keamanan tingkat tinggi.
BACA JUGA:Pemkab Lampung Barat Mulai Data Tenaga Non ASN, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Masyarakat yang ingin menggunakan layanan tersebut, hanya tinggal mengunduh aplikasi tersebut. Lalu didaftarkan data diri agar bisa digunakan. Setalh melakukan pendaftaran, masyarakat akan dapat melakukan Scan QR yang terkoneksi dengan Disdukcapil.
“Nanti notifikasinya akan masuk pada email yang bersangkutan. Lalu, diklik aplikasi maka akan otomatis terbuka. Password baru bisa dibuka lewat email. Namun dapat dirubah ketika sudah masuk aplikasi,” terangnya.
Meski nanti akan ada aplikasi digital ID, e-KTP masih akan tetap diberlakukan. “Walau ada aplikasi Digital ID ini, bukan berarti e-KTP tidak lagi digunakan, e-KTP masih akan tetap digunakan,” pungkasnya. (*)