RADARLAMPUNG.CO.ID - Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia (KPPRI) Provinsi Lampung kembali menggelar Focus Group Discsussion (FGD), pada Rabu, 31 Agustus 2022 di gedung Ballroom Horison Lampung.
Focus Group Discsussion bertajuk Strategi dan Peluang Mengawal Keterwakilan Perempuan Pada Pemilu Legislatif Tahun 2024 itu, secara resmi dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, SH, MH.
Mingrum Gumay mengatakan, peluang keterwakilan perempuan pada pemilu legislatif tahun 2024 dinilai memiliki potensi cukup besar sebagai pemimpin.
"Pada substansinya perempuan tidak kalah penting dalam mengambil posisi sebagai pemimpin dan perempuan tidak perlu ragu untuk menunjukan jati diri," katanya.
BACA JUGA:Majelis Taklim Al Hidayah Pesawaran Gelar Pengajian Akbar
Mingrum berharap, impian KPPRI Lampung bisa terwujud melalui strategi-strategi yang sudah disiapkan.
"KPPRI dinilai perlu memiliki kuesioner sebagai langkah dalam mewujudkan impian perempuan-perempuan indonesia," jelasnya.
Pada sambutannya, Ketua KPPRI Provinsi Lampung Apriliati, SH., M.H mengucapkan terimakasih atas kehadiran para undangan yang telah hadir pada Focus Group Discsussion (FGD).
Di antaranya, KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum. Lalu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Lembaga Perempuan dan Anak, dan Universitas Lampung.
BACA JUGA:Kerjasama dengan GGP, Polinela Terapkan Inovasi Nutrisi ABC Mix All pada Tanaman Hidroponik
Juga semua organisasi perempuan yang tergabung dalam anggota perempuan Lampung.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD yang sudah menyetujui dan memberikan pengalokasian anggaran untuk kegiatan KPPRI," ucapnya pada sambutan.
Sejauh ini, kegiatan rapat Focus Group Discsussion merupakan salah satu agenda yang ada di dalam program kerja KPPRI untuk menghadapi tahun politik, tepatnya pada pemilu legislatif tahun 2024.
"Saya berharap melalui agenda ini bisa memberikan motivasi dan pencerahan untuk perempuan-perempuan Indonesia, khususnya Provinsi Lampung. Untuk mencalonkan diri sebagai anggota dewan," imbuhnya.