RADARLAMPUNG.CO.ID - Ramai beredar informasi mulai Kamis, 1 September kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Pertalite dan Biosolar. Pada Rabu, 31 Agustus malam, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diserbu warga.
Beberapa SPBU didatangi Radar Lampung, mulai SPBU di sebelah Lotte Mart, Hajimena, Lampung Selatan. Kendaraan roda dua dan roda empat terpantau memadati SPBU.
Herlina, warga Natar mengungkapkan mengetahui informasi melalui grup WhatsApp kantornya. Lantas, ia yang baru pulang kembali mengantri untuk membeli Pertalite.
"Saya ini baru pulang, terus balik lagi. Saya takut besok harganya naik banget makanya saya beli sekarang," katanya.
BACA JUGA:Jelang Kenaikan BBM, SPBU di Bandar Lampung Dipadati Kendaraan
Selain itu Doddy, warga Telukbetung Utara ini juga sengaja mengantri Pertalite di SPBU Diponegoro.
Dia sengaja mengisi penuh kendaraan roda dua Honda Beatnya karena mengetahui besok akan ada kenaikan harga.
"Ya sengaja datang, walau antri nggak masalah lah daripada besok naik. Berat," katanya.
Memang hampir seluruh SPBU di Bandarlampung pada Kamis malam ramai di penuhi kendaraan roda dua dan roda empat. Antrian ini ternyata untuk berburu Pertalite dengan harga Rp7620 per liternya.
BACA JUGA:Polres Pringsewu Monitor SPBU, Jangan Panic Buying!
Salah seorang petugas SPBU Diponegoro yang enggan menyebutkan namanya mengaku telah mengetahui informasi soal kenaikan harga Pertalite esok hari.
"Iya sekarang harganya masih normal, tapi katanya besok naik," katanya. (*)