BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - PT PLN (Persero) UID (Unit Induk Distribusi Lampung) terus berkomitmen mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
Ini direalisasikan dengan melakukan kunjungan ke beberapa pelanggan bisnis dan industri di Lampung. Antara lain PT Charoen Pokphand Indonesia, PT New Hope Indonesia, PT Fermentech, PT Japfa Comfeed Indonesia dan PT Autum Baja.
Hal tersebut merupakan rangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional 2022.
Selain itu, PLN juga melakukan kunjungan ke pelanggan rumah tangga, UMKM dan pemerintahan daerah.
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro Minta Tambahan Uang Bensin untuk Truk Sampah
General Manager PLN Unit Induk Lampung I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, hingga Agustus 2022, konsumsi listrik sektor bisnis dan industri mengalami pertumbuhan yang cukup besar.
Pada sektor bisnis, pertumbuhannya mencapai 13,73 persen dan sektor industri 6,45 persen.
Sindu--sapaan akrab I Gede Agung Sindu--ingin memastikan bahwa pelayanan terbaik dan pasokan listrik yang andal, sehingga memberikan customer experience yang baik bagi pelaku bisnis dan industri.
“PLN terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya dengan pasokan listrik yang andal bagi para pelanggan PLN,” sebut dia.
BACA JUGA: Bangun Kepercayaan Publik Pasca OTT, Unila Gelar Rakor Bersama Dewas BLU
Pada kunjungan HPN, PLN memberikan apresiasi kepada beberapa pelanggan. PLN juga dapat mendengarkan secara langsung suara pelanggan serta memberikan kesempatan untuk menyampaikan testimoni serta masukan khusus bagi pelayanan PLN.
“Melalui kunjungan ke pelanggan, kami dapat mendengar secara langsung apa yang menjadi harapan dan ekspektasi pelanggan terhadap perbaikan pelayanan PLN kedepannya,” tegas Sindu.
Salah satu pelanggan PLN sektor Industri penghasil pakan ternak di Provinsi Lampung, PT CPI (Charoen Pokphand Indonesia) mendapat kunjungan dari manajemen PLN UID Lampung.
Berdasarkan data produksi, PT CPI yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan memiliki kapasitas produksi yang cukup besar. Mencapai 70 ribu hingga 90 ribu ton per bulan.
BACA JUGA: Sssttttt, Eva Dwiana Sebut Sudah Miliki Satu Nama untuk Sekda Bandar Lampung