RADARLAMPUNG.CO.ID - Telkomsel menggelar kegiatan Roadshow Lokakarya Digital Creative Entrepreneurs (DCE) 2.0, di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) kota Batam, Kamis 8 September 2022.
Kegiatan ini melanjutkan rangkaian pelaksanaan program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) 2.0, Kota Batam akhirnya dipilih sebagai lokasi pertama diselenggarakannya kegiatan tersebut.
Mengusung tema ‘Peningkatan Brand dan Digitalisasi Bisnis UMKM’, acara ini diikuti oleh 50 peserta UMKM.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari local heroes UMKM Kota Batam, Telkomsel 99% Usahaku Representative, Content Creator dan Digital Marketing Consultant.
BACA JUGA:Marwah DPRD Lamsel Teruji, Usulan Pokir Tak Terealisasi
Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu menjelaskan, Digital Creative Entrepreneurs (DCE) 2.0 merupakan program lanjutan Corporate Social Responsibility Telkomsel.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM Indonesia agar bisa lebih go digital serta dipersiapkan untuk memperkuat kreatifitas, kapabilitas dan kompetensi para pelaku UMKM di Indonesia,” kata Samuel.
Tahun ini merupakan tahun kedua program DCE dan ini menjadi dasar Telkomsel memberikan 2.0 sebagai tanda kelanjutan dari program DCE yang berlangsung sebelumnya.
“Makna 2.0 juga memiliki makna bagi UMKM untuk lebih Go Digital dan meningkat bisnisnya dengan bekal kurikulum - kurikulum yang didapatkan,” tambah Samuel.
BACA JUGA:KPK Perpanjang Masa Penahanan Karomani CS, Begini Alasannya
Roadshow Lokakarya DCE 2.0 merupakan rangkaian dari pengembangan kompetensi UMKM melalui beberapa materi pelatihan dan pengembangan digital yang diberikan oleh pemateri dan mentor ahli di bidang entrepreneurship digital.
Kegiatan ini sekaligus mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital untuk menarik perhatian target market dengan menyajikan konten yang kreatif dan menarik.
Untuk mengikuti program DCE 2.0 ini, pelaku UMKM dapat mengunjungi media sosial instagram @dce_id atau situs www.dce.co.id untuk kemudian mendaftarkan data diri beserta profil bisnis secara lengkap.
Adapun persyaratan yang dibutuhkan antara lain adalah warga negara Indonesia (WNI), memiliki bisnis, bukan reseller atau dropshipper maupun sejenisnya dan termasuk ke dalam 4 kategori industri di bidang kriya, busana, makanan dan minuman, serta kategori perawatan pribadi.
BACA JUGA:Kondisi Gunung Anak Krakatau : 4 Kali Alami Gempa pada Senin 12 September 2022