RADARLAMPUNG.CO.ID - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulang Bawang membuka penjaringan pada kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang.
Partai dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu membuka penjaringan bakal calon sementara anggota legislatif DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024.
Penjaringan dibuka pada 8 September, sampai dengan 24 September 2024.
Bagi masyarakat yang tertarik dapat menghubungi beberapa kontak ini: Bambang 085369778111, Ines 082280796310, Redi 081297003733, dan Kantor Sekretariat 08117248897.
BACA JUGA:Masyarakat Garuntang Ekspresikan Dukungan Prabowo sebagai Presiden dengan Mural
Ketua DPC PDI Perjuangan Tulang Bawang Winarti mengatakan, PDI Perjuangan memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin berkiprah menjadi anggota legislatif melalui penjaringan tersebut.
"PDI Perjuangan membuka ruang seluas-luasnya untuk mengakomodir itu. Nanti akan ada tahapan-tahapan yang dilalui seperti verifikasi, psikotes, sampai DCS," katanya saat ditemui Radarlampung.co.id di Kantor DPC PDI Perjuangan Tulang Bawang, Senin 12 September 2022.
Winarti yang juga Bupati Tulang Bawang aktif tersebut berharap banyak anak muda yang bergabung. Sebab PDI Perjuangan akan memberikan ruang yang luas kepada mereka.
"Jadi kita akan kombinasikan antara senior dan anak muda. Ini juga salah satu kelebihan PDI Perjuangan karena mampu masuk ke semua lini, baik pusat maupun daerah kami selalu memberikan ruang untuk anak muda," terangnya.
BACA JUGA:Dukung Prabowo Nyapres 2024, Organisasi Sayap Muslim Gerindra Resmi Terbentuk
Selain itu, PDI Perjuangan juga membuka kesempatan yang sama untuk para perempuan yang ingin bergabung meniti karir menjadi anggota legislatif.
"Perempuan juga menjadi prioritas. Kita tidak hanya berbicara tentang UU atau kuota 30 persen, namun PDI Perjuangan memberikan ruang dan tempat yang sangat baik untuk perempuan berkarir di legislatif. Contohnya adalah saya dan masih banyak lagi," ungkapnya.
Winarti menegaskan, PDI Perjuangan membuka kesempatan yang sama antara laki-laki, perempuan, dan anak muda untuk berkarir di dunia legislatif. (*)