Lebih lanjut, Jaelani menjelaskan, setiap penjualan dirinya meraup keuntungan berpariasi, ada yang 500 rupiah dan ada 1000 rupiah per liternya.
"Setiap melakukan pengecoran harga Pertalite perliter 10 ribu, dalam 1 jeriken berisikan 34 liter. Ada biaya tambahan 5 ribu untuk per jerikenya," jelasnya.
Saat ditanya alasan dirinya melarikan diri saat akan diamankan, Jaelani mengaku bahwa dirinya kaget. Karena selama hidupnya tidak pernah tersangkut masalah hukum.
"Saya kaget, karena seumur hidup saya tidak pernah seperti ini. Jadi saya memutuskan untuk kabur sementara, dan akhirnya sy ditangkap di juga oleh polisi," ungkapnya (*)