Meski sudah sering berobat, namun penyakitnya kerap kambuh dan tak kunjung sembuh.
Bulan lalu, AT (15), remaja asal Adiluwih, Pringsewu ditemukan tergantung dirumahnya, Senin 8 Agustus 2022.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan mengatakan, AT tergantung dengan leher terjerat tali yang diikatkan di kusen kamar.
"Hasil pemeriksaan tim Inafis dan tenaga medis dari Puskesmas Adiluwih, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan terdapat ciri khas bunuh diri,” kata Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.
BACA JUGA: Hendak Tawuran Pada Dinihari, Ratusan Pelajar Diamankan Polisi
"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi," tambah Iptu Poltak Pakpahan.
Setelah evakuasi, jenazah AT diserahkan kepada pihak keluarga. ”Jenazah korban tadi malam sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan," sebut dia.
Peristiwa bunuh diri juga terjadi Pringsewu, Rabu 31 Maret 2022. AP (17), warga Pringsewu ditemukan tidak bernyawa dalam posisi terduduk.
Peristiwa itu kali pertama diketahui oleh Nur (23), kakak AP sekitar pukul 05.15 WIB.
BACA JUGA: Terpilih Jadi FKIP Unila, Ini Program 100 Hari Prof. Sunyono
Posisinya duduk tersandar di bawah pohon jambu belakang rumah. Ditemukan seutas tali tambang dan bekas jeratan di leher.
"Saat dipegang oleh saksi, tubuh korban sudah dalam posisi dingin dan diperkirakan sudah meninggal dunia” kata Kapolsek Pringsewu Kota Kota saat itu Kompol Atang Samsuri.
Dari pemeriksaan tim inafis bersama tim medis dari UPT Puskesmas Rejosari tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. (*)