LAMPUNG TIMUR, RADARLAMPUNG.DISWAY.ID - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung memantau pesisir Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Rabu 14 September 2022.
Pemantauan yang dipimpin Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati itu dilaksanakan menindaklanjuti masih adanya temuan limbah hitam di Pantai Cemara Indah, Kecamatan Labuhan Maringgai, akhir pekan lalu.
Pemantauan dilaksanakan di Pantai Kerang Emas, Desa Muara Gading Mas; Pantai Cemara Indah, Desa Bandar Negeri; dan Pantai Mutiara Baru, Desa Karya Makmur. Ketiga objek wisata tersebut sebelumnya merupakan titik ditemukannya limbah hitam akibat kebocoran pipa minyak PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).
Ikut juga melakukan pemantauan, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Lampung Timur Ratna Palupi, Camat Labuhan Maringgai Agustinus Tri Handoko, dan Head of Comrel & CID PHE OSES Indra Darmawan.
BACA JUGA:Demi Eksistensi Diri, Pelajar di Kota Metro Konvoi Bersepeda Motor sambil Membawa Senjata Tajam
Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan lagi limbah hitam di Pantai Kerang Emas. Sedangkan di Pantai Cemara Indah dan Mutiara Baru, masih ditemukan sisa-sisa limbah hitam. Namun jumlahnya tinggal sedikit dan tersebar di sejumlah titik.
Atas temuan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati menyatakan, limbah hitam yang ditemukan di 2 objek wisata itu tidak sebanyak saat Juli 2022 lalu. Kendati demikian, Emilia berharap, PHE OSES tetap melanjutkan upaya pembersihan sampai tuntas.
"Sampai saat ini upaya pembersihan memang masih dilakukan oleh PHE OSES. Kami berharap pembersihan dilanjutkan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati.
Lebih lanjut dijelaskan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dan Dinas Lingkungan Hidup Lampung Timur akan terus memantau pelaksanaan pembersihan pesisir Labuhan Maringgai.
BACA JUGA:Plt Rektor Unila Pimpin Submit Dokumen Akreditasi Internasional Jurusan dan Prodi
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati menyatakan, Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan uji laboratorium atas tanah dan air di lokasi ceceran limbah hitam tersebut. "Hasilnya, sampai saat ini masih dalam taraf aman," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati.
Meski demikian, Dinas Lingkungan Hidup meminta PHE OSES agar mengantisipasi hal-hal serupa agar tidak terjadi kembali.
Sementara, Head of Comrel & CID PHE OSES Indra Darmawan menyatakan, apa yang masih ditemukan di Pantai Cemara Indah dan Mutiara Baru itu merupakan sisa limbah hitam yang terbawa arus balik pasang laut. "Skala limbah yang ditemukan kecil. Namun kami akan terus melakukan pembersihan agar pesisir Labuhan Maringgai bebas dari pencemaran," jelas Indra.
Indra Darmawan melanjutkan, PHE OSES telah melakukan perbaikan pipa minyak bawah laut yang mengalami kebocoran. Bahkan untuk sementara waktu ini, PHE OSES menutup distribusi minyak melalui pipa bawah laut tersebut. Karenanya, limbah yang ditemukan tersebut merupakan sisa kebocoran yang terjadi Juli 2022 lalu.
BACA JUGA:RUU PDP Ditarget Bakal Disahkan Bulan Depan, Mahfud Md: Tidak Akan Ada Pembahasan di Substansi