RADARLAMPUNG.CO.ID –Sebuah video klarifikasi yang memperlihatkan KasatLantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda meminta maaf usai ancam akan razia Moge (Motor Gede) sontak jadi sorotan publik.
Dilansir radarlampung.disway.id dari akun Instagram @lagi.viral pada Kamis, 22 September 2022, AKBP Zulanda diketahui meminta maaf setelah menuding adanya komunitas moge yang kendaraannya tidak terdaftar di kepolisian.
Pernyataan AKBP Zulanda itu, sontak menjadi sorotan publik. Kasatlantas Polrestabes Makassar ini mengaku lalai karena tidak melakukan cross check lebih dulu terkait data registrasi kendaraan moge.
“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh komunitas moge, yang ada di Indonesia khususnya yang ada di Kota Makassar. Karena ketidaktahuan kami dan kelalaian kami yang pada saat itu tidak melakukan cross-check terlebih dahulu ke Ditlantas ataupun ke Samsat, apakah kendaraan moge yang ada hari ini sudah teregistrasi atau belum,” kata AKBP Zulanda dalam video yang beredar di media sosial Instagram.
BACA JUGA:BSU Kemnaker 2022 Tidak Cair, Begini Penjelasan Kemenaker RI
Sebelumnya Zulanda mengatakan bahwa ia akan menertibkan para pengendara moge, jika tidak melengkapi surat kendaraan bermotor.
“Saya memberikan waktu kepada seluruh pemilik kendaraan besar (moge) 7x24 jam, untuk wajib mendaftarkan diri apabila kendaraannya belum terdaftar di Samsat,” Kata Zulanda di halaman Mapolrestabes Makassar seperti yang terlihat dalam awal video.
“Kalau dalam 7 hari tidak mendaftar, saya akan tangkap,” imbuhnya.
Video klarifikasi dan permintaan maaf yang dilakukan oleh AKBP Zulanda, pun mengundang berbagai komentar warganet.
BACA JUGA:Harga Sayuran Anjlok, Petani Babat Habis Tanaman Kubisnya
“Pasti abis statement langsung di demo para moge,” tulis warganet dengan akun Instagram @mrs.neneng_hasanah21.
“Ga kaget, wes biasan,” sahut warganet lainnya dengan akun Instagram @yusfantrenggana061. (*)