RADARLAMPUNG.DISWAY.ID - Curhatan para guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Bandar Lampung kepada pengacara Hotman Paris Hutapea di Kopi Johny, Jakarta, Senin 26 September 2022, bergulir ke Senayan.
Isu ini sempat dilempar dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek RI Nadiem Makarim pada 26 September 2022.
Rapat kerja tersebut membahas penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKA-KL) Tahun 2023 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran.
Dilansir radarlampung.disway.id dari laman dpr.go.id, Anggota Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bergerak cepat.
BACA JUGA:Viral, P3K Guru Bandar Lampung Curhat ke Kopi Johny, Eva Dwiana Beri Penjelasan
Utamanya bergerak cepat dalam menanggapi keluhan seringnya tertunggak gaji para guru honorer dan P3K di daerah. Yang bahkan hingga 9 bulan terjadi di Pemkot Bandar Lampung.
Terkait P3K, politikus Partai NasDem ini juga ingin Kemendikbud Ristek bergerak cepat dalam proses pengangkatan guru honorer.
"Karena masih banyak sekali keluhan-keluhan. Mungkin bukan hanya di dapil saya, juga tapi seluruh Indonesia,” jelas Ratih Megasari Singkarru dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim beserta jajaran Kemendikbud Ristek, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin 26 September 2022.
Ratih Megasari Singkarru juga menyinggung mengenai puluhan guru P3K dari Bandar Lampung yang mendatangi Kopi Johny di Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk meminta bantuan pengacara Hotman Paris Hutapea.
Kedatangan mereka terkait gaji mereka yang tak dibayar selama 9 bulan. Diketahui, gaji mereka yang seharusnya diterima sejak Desember 2021 lalu, namun hingga kini belum juga kunjung diterima.
Apalagi video para guru honorer dan P3K yang cukup viral sampai berkumpul di Kopi Johny itu.
"Mereka mengeluhkan 9 bulan terakhir ini belum mendapatkan gajinya sama sekali. Jadi tolong pak menteri, hal-hal seperti ini selalu kita dengar. Jadi tolong ada action cepat dari Pak Menteri (Nadiem Makarim) beserta seluruh jajaran,” pinta legislator dapil Sulawesi Barat itu.
Ratih Megasari Singkarru menjelaskan, action cepat yang dilakukan oleh Kemendikbud Ristek akan sangat berarti bagi para guru honorer dan P3K tersebut.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Angkat Bicara Terkait Curhatan P3K di Kopi Johny