Cerita Aldino, Dosen Teknokrat yang Tiga Kali Ramadan di Australia

Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu lagi dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) ýang melaksanakan Ramadan tahun ini di Australia.
Dia adalah Ahmad Ari Aldino, yang merasakan Ramadan untuk ketiga kali di negeri Kanguru itu bersama keluarga kecil yang dia boyong.
Aldino mengatakan, tahun ini ia sering berbuka puasa di Keysborough Turkish Islamic & Cultural Centre. Selama 14 jam ia dan keluarganya berpuasa di Australia.
Menu yang biasa ia nikmati adalah nasi biryani. Kangen dengan masakan Nusantara tentu sudah pasti. Aldino berharap studinya bisa lekas selesai dan kembali mengajar di Teknokrat.
BACA JUGA:Dua Oknum TNI Ditetapkan Tersangka Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan dan Judi Sabung Ayam
Ahmad Ari Aldino kini sedang menempuh pendidikan doktoral di 50 kampus top dunia, Monash University Australia.
Aldino adalah dosen tetap di Program Studi Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Ia memulai kariernya sebagai dosen di Teknokrat sejak 2019 silam.
Dirinya mengambil program Ph.D by research sejak Januari 2023 di Centre of Learning Analytics at Monash (CoLAM), Faculty of Information Technology, Monash University, yang merupakan world-leader di bidang learning analytics.
Dia melanjutkan studi dengan Beasiswa Pendidikan Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BPI Kemendikbudristek).
Program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan dan membangun sumber daya manusia Indonesia yang merupakan program kerja sama antara Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM sangat berharap Aldino bisa menyelesaikan pendidikan di Monash dengan baik dan tepat waktu. Ia meminta Aldino fokus untuk mengikuti semua perkuliahan di kampus itu.
"Pihak kampus memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan Aldino ini. Kami berharap ilmu dan pengetahuan Aldino selama di sana bisa diterapkan kelak di Teknokrat usai Aldino menyelesaikan pendidikan doktoral," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: