RADARLAMPUNG.CO.ID - Terminal Aspa Curah (TAC) sebagai jaringan supply Aspal Pertamina kini resmi dibuka di Bandar Lampung, Lampung.
Ini merupakan hasil kerjasama Pertamina Patra Biaga Regional Sumbagsel yang bekerjasama dengan Jaya Trade Group dalam menyediakan TAC.
Memiliki kapasitas sebesar 4.500 metric ton, terminal ini nantinya akan dikelola oleh PT Sarana Lampung Utama.
Terminal ini juga dilengkapi dengan fasilitas Oil Heating System, Loading Bulk, serta Timbangan Truk Curah Aspal berkapasitas 40 Ton.
BACA JUGA:Aktivitas Gunung Anak Krakatau : 2 Alami Gempa pada Jumat 30 September 2022
Adanya TAC di wilayah Lampung konsumen akan lebih mudah untuk mendapatkan pasokan aspal curah, serta turut mengembangkan pasar aspal Pertamina.
Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
“Peresmian terminal aspal curah ini diharapkan dapat membawa dampak positif untuk daerah dan masyarakat, disamping itu juga akan membuat harga menjadi lebih murah dan kompetitif,” Ungkap Nikho.
Peresmian tersebut turut dihadiri Direktur Jaya Trade Indonesia, Padot M. Gultom; Direktur Sarana Lampung Utama, Agus Lukita; Kepala Kantor Syahbandar & Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Panjang, Letkol Mar.
BACA JUGA:Cinta Laura: Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan Ikuti BRI, The Best ESGs Mover
Triyanto, GM PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Panjang, Adi Sugiri serta VP Petrochemical Industry Business, Oos Kosasih.
Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan santunan senilai Rp10.000.000, kepada Anak Yatim Piatu yang berada di lingkungan Kawasan Terminal Panjang, serta penandatanganan prasasti.
Diketahui, produk Aspal digunakan sebagai bahan campuran bersama agregat-agregat lain untuk membuat Hotmix yang akan dihamparkan pada pembangunan atau pemeliharaan jalan.
Produk Aspal juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan atap, flinkote, dan pelapis karat.
BACA JUGA:Rizky Billar Lakukan KDRT Diduga Ketahuan Selingkuh, Nama Model Cantik Ini Ikut Terseret