Sebab, posisi tebing yang berada persis di samping perumahan warga. Saat ini warga telah secara swadaya membuat drainase sementara, agar aliran air tidak terlalu menggerus tebing.
Namun karena material longsoran yang banyak, diperlukan penanganan dengan alat berat untuk menanganinya.
Selain itu, longsor di sejumlah tebing di sisi jalan menuju Pekon Umbar. Ada empat titik yang tertutup dan satu tiang listrik rubuh.
BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa Ikuti Pengambilan Sumpah PMPAP
Terkait hal ini, pengusaha tambak setempat diminta membantu menangani longsor dengan mengarahkan eksavator ke lokasi.
Longsor juga terjadi di sejumlah tebing dan badan jalan ruas Umbar-Paku. Jalur tersebut tertutup pada beberapa titik.
Kondisi rawan terjadi, karena longsor di bawah badan jalan. Ini menyebabkan badan jalan yang terbuat dari beton sebagian menggantung dengan panjang sekitar 20 meter.
Bencana lain, naiknya muka air sungai pada akses jalan menuju Dusun Puji Rahayu, Teba, Salong dan Lebung, Pekon Penyandingan.
BACA JUGA: Datangi Polresta Bandar Lampung Pertanyakan Perkembangan Kasus Pembunuhan Ketua Laskar Merah Putih
Lokasi sungai ini berada di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Kelumbayan Barat. (*)