BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung (Unila) Prof. Suharso menyatakan seluruh kegiatan kerjasama kampus antar negara masih terus terjalin.
Hal tersebut membantah informasi yang menyatakan bahwa persoalan yang dialami Unila belum lama ini, berpengaruh kepada kerjasama dengan universitas di luar negeri.
Prof. Suharso menegaskan, kerjasama Universitas Lampung dengan kampus di luar Indonesia masih terus berjalan seperti biasanya.
"Tidak ada yang terhambat. Tetap kita jalan seperti biasa," kata Prof. Suharso, Rabu 12 Oktober 2022.
BACA JUGA: Lima Mahasiswa Asing Disambut UPT PKLI Unila
Bahkan, terus Prof. Suharso, sepeninggalan Rektor Unila non aktif Prof. Karomani, pihaknya sedang berencana mengembangkan kerjasama baru dengan universitas yang ada di Jepang dan Korea.
"Dan yang terbaru ini, kita bakal bekerjasama dibidang pendidikan dengan Korea. Untuk kerjasama di Prancis dan Amerika, itu tetap berjalan. Kalua Rusia, memang kita terhambat karena perang. Jadi kunjungannya saja," sebut Prof. Suharso.
Prof. Suharso menyebutkan, untuk Korea, sejauh ini negara itu telah menghibahkan dana untuk kepentingan pembangunan rumah sakit pendidikan Unila dengan nilai puluhan miliar.
"Korea kan, sudah menghibahkan dana untuk rumah sakit kita sekitar Rp 10 miliar. Kita juga akan berkunjung ke sana, termasuk ke Jepang nanti," ujarnya.
BACA JUGA: Soal Percepatan Pemilihan Rektor, Senat Universitas Lampung Konsultasi ke Kementerian
Terkait kerjasama dengan luar negeri, beberapa waktu lalu rombongan Universitas Lampunh melakukan kunjungan kerja ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di New York. Ini dilakukan usai menghadiri konferensi EduData Summit 2022 di Markas Besar PBB belum lama ini.
Rombongan Unila tiba di gedung KJRI 5, East 68th Street, New York, Amerika Serikat dan disambut Konsulat Jenderal RI di New York Dr. Arifi Saiman, M.A.
Kepala UPT PKLI Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., melaporkan, dalam pertemuan sekaligus ramah tamah tersebut, keduanya membahas pengembangan kerja sama dengan berbagai universitas di wilayah kerja KJRI New York.
Rektor didampingi wakil rektor bidang akademik, wakil rektor PKTIK, dan kepala UPT PKLI juga menyampaikan, Unila saat ini sedang berupaya masuk pemeringkatan dunia setelah berhasil menempatkan diri di peringkat nasional dan akan terus memperbaiki peringkat tersebut.