“Dengan demikian, kerja sama internasional sangat strategis posisinya bagi Unila,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, tim Unila juga meminta dukungan KJRI agar memfasilitasi kerja sama dengan berbagai universitas di bawah wilayah kerja KJRI New York. Seperti University of Pennsylvania, Princeton University, DePaul University, dan lainnya.
Konjen memberi masukan untuk beasiswa LPDP tidak terpaku pada list universitas. Akan tetapi perlu lebih dalam melihat secara spesifik pada universitas lain di level departemen, prodi, maupun jurusan yang menaungi profesor, yang bereputasi keahlian khusus dan mendunia.
“Kita juga menginformasikan bahwa Unila mengundang visiting scholar bagi para profesor yang ada di universitas-universitas tersebut untuk bisa menjadi bagian kegiatan perkuliahan, kolaborasi riset, dan publikasi. Terutama kita mengenalkan budaya Lampung, program seni FKIP Unila, bahasa Indonesia penutur asing, serta program apa saja yang mungkin bisa diminati para mahasiswa Amerika,” ujar Dr. Ayi. (*)