LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua rumah di Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat tertimbun longsor, Jumat 14 Oktober 2022.
Camat Suoh Dapet Jakson mengatakan, rumah milik Teguh dan Jito/Suratun tertimbun longsor dari tebing sekitar setengah hektare.
"Untuk rumah pak Teguh itu tertimbun total. Sementara rumah milik Suratun tertimbun pada bagian dapur," kata Dapet Jakson.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut. Namun kerugian cukup besar dialami oleh korban. Terlebih harta benda milik Suratun nyaris tidak ada yang bisa diselamatkan.
BACA JUGA: Way Ngaras Meluap, Ratusan Rumah Terendam
"Saat ini masyarakat bergotong-royong untuk mencari harta benda milik korban. Termasuk tiga unit motor yang juga terendam longsor," ujarnya.
"Proses evakuasi ini dilakukan dengan cara manual dan kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut," imbuh Dapet.
Rumah milik dua warga Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat tertimbun longsor. FOTO BHABINKAMTIBMAS POLSEK SUOH --
Untuk para korban, saat ini telah diungsikan ke rumah kerabat yang tinggal tidak jauh dari lokasi longsor.
"Karena intensitas hujan terus meningkat, dan potensi musibah banjir dan juga longsor masih ada, maka kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada," tegasnya.
BACA JUGA: Lapor! Traffic Light Jalan Juanda Kotaagung Padam Lagi, Lalu Lintas Semrawut
Sebelumnya, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Satker Wilayah II PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Sp. Gunung Kemala-Padang Tambak mengerahkan alat berat jenis excavator dan backhoe loader untuk membersihkan material longsor di jalur Liwa-Krui, Kamis 13 Oktober 2022.
Lokasi longsor berada di Kilometer (Km) 20 Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
BPJN Satker Wilayah II PPK 2.3 itu juga akan menyiagakan alat berat selama cuaca ektrem guna mengantisipasi longsor susulan di wilayah tersebut.
PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Sp.Gunung Kemala-Padang Tambak Joko Wisargo melalui koordinator pelaksana teknik Rusmadi Gani mengatakan, selain memprioritaskan pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas, pihaknya tetap akan menyiagakan alat berat di lokasi rawan longsor. Baik di Lampung Barat maupun Pesisir Barat.