RICHI Armando Sheyoputra ingin menjadi manusia yang tidak pernah berhenti belajar apapun dan kepada siapapun. Termasuk kepada tanaman.
"Tanaman yang tumbuh di tanah subur, bisa berbuah, dan mengenyangkan orang-orang di sekitarnya. Tanaman di padang pasir mungkin tidak berbuah, tapi dia bisa berbunga sehingga terlihat indah dan mampu melepaskan rasa dahaga karena memiliki kandungan air,” kata Richi Armando Sheyoputra
”Tanaman di tanah berlumpur mungkin tidak elok dipandang, tidak juga berbuah atau memiliki kandungan air. Namun dia justru mampu melindungi orang-orang ketika ada ombak atau tsunami," imbuh corporate lawyer berbasis di Jakarta ini.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: Notaris Andyna Susiawati Achmad, Qian Li Zhi Xing, Shi Yu Zu Xia
Manusia pun begitu, mempunyai nasib dan posisinya masing-masing. Seperti dinyatakan Li Bai 李白, penyair masyhur era dinasti Tang, "天生我材必有用" (tiān shēng wǒ cái bì yǒu yòng).
Terjemahan bebasnya, setiap manusia yang dilahirkan, pasti ada kegunaannya masing-masing.
"Mungkin kita merasa tidak tumbuh di lingkungan yang baik. Mungkin pula kita merasa tidak mendapat pekerjaan yang layak. Tetapi yakinlah, Tuhan telah menempatkan kita di tempat yang paling sesuai. Sebab, boleh jadi Tuhan tidak mau kita tumbuh di lingkungan yang subur karena tidak ingin kita dimakan benalu nantinya," tegas Richi.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: Wakil Ketua Umum I PB Wushu Indonesia Iwan Kwok, Bai Ren Cheng Jin
Bahkan, saat mendidik anaknya, Richi juga menerapkan filosofi tanaman tersebut. Ia tidak pernah memaksakan kehendak agar anaknya menjadi ''tanaman'' yang sesuai dengan seleranya.
Bagi Richi, terpenting sebagai orang tua sudah seharusnya memberikan perlindungan kepada anaknya.
"Terkadang saya tidak sadar bahwa saya telah menjadi tanaman yang besar dan tinggi. Berarti, sebagai konsekuensinya, saya harus siap diterpa panas matahari dan hujan badai untuk melindungi dan menaungi anak-anak saya, yang masih berupa ''tanaman-tanaman'' kecil yang tumbuh di bawah saya. Saya yakin, kelak pada waktunya mereka juga akan mengalami dan melakukan hal yang sama," sebut Richi. (*)