PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID -Kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan berikut dapur di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran menyebabkan kerugian yang ditaksir ratusan juta.
Di mana, banyak barang-barang milik santri yang menghuni kamar tersebut ikut terbakar.
"Semua barang milik 150 santri di kamar tersebut ikut terbakar. Bila Satu santri diperkirakan barangnya mencapai Rp 2 juta, jumlah kerugiannya cukup banyak," kata pimpinan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Ustadz KH. Nur Aziz, Kamis 20 Oktober 2022.
Barang-barang yang ikut terbakar seperti lemari, kasur, pakaian sekolah serta perabotan lainnya.
BACA JUGA: Dampak Longsor, Dua Rumah di Lampung Barat Terancam Ambruk, Begini Kondisinya
"Bangunan itu tiga lokal. Dua lokal yang dijadikan kamar. Satunya untuk majelis," terang KH. Nur Aziz.
Sementara Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh menyatakan, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta.
"Mencapai ratusan juta," kata Iptu Hasbulloh mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.
Terpisah, Kapolres AKBP Rio Cahyowidi berharap masyarakat tetap waspada akan timbulnya kebakaran.
BACA JUGA: Soal Gangguan Ginjal Akut, Diskes Pringsewu Kirim Edaran ke Faskes Tingkat Pertama
"Waspada, jangan meremehkan hal-hal kecil yang bisa memicu kebakaran," tegas AKBP Rio Cahyowidi.
Diketahui, lupa mematikan kompor diduga menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan 8x9 meter berikut dapur di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Rabu malam, 19 Oktober 2022.
"Api di kompor masih menyala ditinggal santri salat Maghrib," kata pengasuh Ponpes Madinatul Ilmi KH. Nur Azis.
Awalnya dirinya sempat mendengar suara ribut di luar masjid. Namun dia belum paham bila ada kebakaran.
BACA JUGA: Ini Penyebab Kebakaran di Ponpes Madinatul Ilmi Pringsewu