“Sebelumnya pernah terjadi, sekitar tahun 2018. Airnya tingginya sampai sekitar 1 meter. Jadi banyak perabotan yang rusak,” katanya.
Warga di Jalan Bambu Kuning, RT 25 /RW 26, Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Agung (24) menuturkan, kediamannya menjadi salah satu langganan banjir.
Alhasil, ia sudah terbiasa dengan genangan air saat hujan deras mengguyur Kota Metro.
"Jadi ini sudah biasa mas. Setiap hujan deras seperti ini kita pasti kebanjiran. Tadi mulai masuk ke pemukiman sekitar pukul 19.15 WIB,” ujarnya.
Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bisa lebih memperhatikan lokasi-lokasi yang menjadi langganan banjir.
Sebab, setiap hujan deras turun, masyarakat akan was-was dengan keadaan rumahnya.
"Iya pemerintah harus bisa prioritaskan daerah ini dalam persoalan banjir. Kasihan mereka, setiap banjir datang, pasti banyak perabot rumah tangganya yang rusak," pungkasnya. (*)