METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro mengaku akan segera memperbaiki pagar yang roboh akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Minggu malam, 23 Oktober 2022.
Hal tersebut menyusul robohnya pagar di Lingkungan DPUTR yang menimpa fasilitas parkir di kantor Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Metro.
Kepala Dinas PUTR Kota Metro Robby K Saputra menjelaskan, tembok yang roboh tersebut merupakan milik Balai Besar Pengairan Provinsi Lampung.
"Itu punya balai Pengairan Provinsi, bukan punya kami. Jadi penanggungjawabnya itu ada di Balai Pengairan,” ujarnya, Senin 24 Oktober 2022.
BACA JUGA:Pemkab Mesuji Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan terhadap Bencana Hidrometeorologi
Namun meski tembok tersebut bukan milik DUPTR, pihaknya akan mengambilalih perbaikan tembok tersebut.
Ia memperkirakan, Selasa 25 Oktober 2022 besok, pihaknya akan mulai melakukan perbaikan.
"Itu temboknya memang milik mereka, tapi kami akan tetap tangani. Ini kan situasinya kategori tanggap darurat, jadi akan kita tangani. Besok sudah ada tukang yang kerja. Kami akan ambil alih pembangunannya,” pungkasnya.
Di tempat lain, berdasarkan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro, terdapat sekitar 31 titik banjir yang terpantau.
BACA JUGA:Begini Gejala Awal Bayi Gagal Ginjal Akut Kata Kadiskes Lampung
Diantaranya Kecamatan Metro Pusat di Kelurahan Hadimulyo Barat.
Tepatnya Jalan Bambu Kuning, Perumahan Pemda, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Lukman Tanjung.
Kelurahan Hadimulyo Timur di Jalan Dr Soetomo, Jalan Bulaksari, Jalan Mekarsari, Jalan Buay Pernong, Jalan Buay Unyi dan di Jalan Buay Selagai.
Serta Kelurahan Metro, di Perumahan Prasanti, di Rt 49 Rw 08, dan di Belakang RSIA AMC.
BACA JUGA:Buka Multi Stakeholder Forum dan Customer Gathering PLN, Ini Pesan Wagub Chusnunia