Lantai Jembatan di Way Laay Kembali Amblas, Jalur ke Bengkulu Terancam Putus

Senin 24-10-2022,23:15 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Alam Islam

BACA JUGA: Banjir Lagi, Puluhan Hektare Sawah di Lampung Barat Terendam

Andri menuturkan, di bawah jembatan sudah tidak ada lagi tumpuan. Akibatnya, lubang akan semakin besar. Ditambah banyak kendaraan besar yang melintas di jembatan tersebut.

“Kami sudah memasang tanda agar pengendara lebih berhati-hati. Sebab badan jembatan itu bisa sewaktu-waktu amblas dan memutus jalan lintas barat,” jelasnya.


Badan jembatan Way Laay di Jalinbar Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat jebol dan mengancam akses penghubung Pesisir Barat-Bengkulu. FOTO YOGI ASTRAYUDA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

Pihaknya berharap, instansi terkait bisa melakukan tindakan segera. Sebab dikhawatirkan jembatan tersebut akan putus total dan jalan itu merupakan akses satu-satunya menuju Bengkulu melalui jalan lintas Barat (Jalinbar).

“Setengah badan jalan di jembatan Way Laay itu sudah tidak bisa dilintasi lagi. Jika tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan badan jalan akan terputus,” tegasnya.

BACA JUGA: Dikabarkan Meninggal Dunia karena Gagal Ginjal Akut, Begini Penjelasan Orang Tua Bayi 11 Bulan

Terkait kondisi jembatan Way Laay, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Lampung memastkan penanganan jalan amblas di jembatan Way Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat segera dilakukan. 

Pejabat Pembuat Komitmen 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Simpang Gunung Kemala-Padang Tambak Joko Wisargo melalui Koordinator Pelaksana Rusmadi Gani, S.T, M.T., mengatakan, pihaknya langsung bergerak menangani sementara badan jalan yang ambrol di Jembatan Way Laay.

"Segera kita lakukan penanganan sementara. Kita juga sudah koordinasi dengan Pemkab Pesbar agar dapat membantu menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan," kata Rusmadi Gani, Selasa 18 Oktober 2022.

Rusmadi Gani mengungkapkan, pihaknya akan memasang batang pohon kelapa di jalan amblas tersebut. 

BACA JUGA: Tegas, Ini Warning DRRD Bandar Lampung Terkait Penyaluran Bantuan Beras Penanganan Inflasi

Dengan begitu, jalur penghubung Pesisir Barat-Bengkulu ini bisa dilalui kembali oleh kendaraan. Sementara, masih diberlakukan sistem buka tutup.

"Saat ini hanya setengah badan jalan yang bisa dilalui. Agar badan jalan bisa dilalui dengan normal, akan kita pasang batang pohon kelapa sebagai alternatif sementara," sebut Rusmadi Gani.

Dilanjutkan, badan jalan amblas itu memiliki diameter empat meter dan kedalaman mencapai dua meter. Lubang tersebut nantinya akan ditutup dengan tanah dan langsung dipadatkan.

"Badan jalan itu akan kita timbun dengan tanah. Untuk pondasinya masih aman dan hanya bagian bawahnya yang tergerus aliran sungai," urainya.

Kategori :