BACA JUGA:Kubur Mimpi Barcelona, Martinez Berharap Jadi Legenda Inter Milan
Demikian pula halnya dengan pendidikan khusus Pemerintah Provinsi juga melibatkan melibatkan Tenaga Ahli Profesional, Sekolah Penggerak SLB, Guru Penggerak yang ada di Provinsi Lampung agar pelaksanaan kurikulum lebih optimal.
Sedangkan terkait pembangunan di bidang Pariwisata, Gubernur Arinal menuturkan Pemprov Lampung terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang merupakan sektor jasa.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki perencanaan lima tahun kedepan yang berorientasi kepada terwujudnya pariwisata dan ekonomi kreatif yang maju dan berdayasaing. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus mampu menjadi sektor unggulan yang berkontribusi besar terhadap PDRB dan perekonomian Lampung secara umum.
BACA JUGA:Salut, Mengaku Suka Tantangan, Wanita Tangguh Ini Pilih Jadi Petugas Pemadam Kebakaran
"Salah satunya dengan Mewujudkan Lampung sebagai Provinsi yang kaya festival, mengembangkan agrowisata dan ekowisata, serta berkoordinasi intens dengan Perangkat Daerah terkait dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur menuju destinasi prioritas," jelasnya.
Gubernur Arinal menerangkan bahwa salah satu program di bidang Perpustakaan yaitu Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Provinsi Lampung sudah berjalan sejak Tahun 2017-2022. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Lampung, terutama untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan dan Kesejahteraan masyarakat.
Selain itu terkait layanan di masa Pasca Pandemi Covid-19, Jam Buka Perpustakaan sudah berjalan sebagaimana biasanya.
BACA JUGA:Paman Bejat, Tega 8 Kali Setubuhi Keponakan Saat Tertidur Lelap
Di bidang olahraga, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Lampung akan memiliki Sport Center. Dengan adanya sarana dan prasarana olahraga dengan standar internasional tersebut diharapkan akan menumbuhkan semangat para atlet dalam berlatih dan mengharumkan nama Lampung di dunia olahraga.
Dalam Kunker ini, Komisi X juga akan mengevaluasi secara umum, pelaksanaan pendidikan di Perguruan Tinggi pada era pandemi dan pasca pandemi Covid-19. Untuk itu, Gubernur Arinal, meminta agar Peguruan Tinggi terkait serta Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan instansi terkait lainnya untuk membantu dan memberikan jawaban yang akurat dan tepat kepada Tim dari Komisi X DPR-RI, sehingga dapat menjadi acuan dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan di Provinsi Lampung.
Gubernur Arinal berharap dengan kehadiran Komisi X DPR-RI di Provinsi Lampung dapat memberikan dorongan, motivasi dan dukungan dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Lampung, khususnya di bidang pendidikan, pariwisata dan ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, termasuk bidang perpustakaan dan kearsipan serta perguruan tinggi.
BACA JUGA:Ini Tiga Fungsi Dari Berdirinya Gedung Sentral Industri Tapis Kota Bandar Lampung
Dalam kesempatan yang sama, Agustina Wilujeng Pramestuti (Ketua Tim Kunjungan Komisi X DPR RI), menyampaikan Komisi X DPR RI merupakan alat kelengkapan DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan.
“Serta bermitra dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Perpustakaan Nasional,” ujar Agustina.
Dari sisi legislasi, Agustina menjelaskan, Komisi X DPR RI periode 2020-2024 telah menghasilkan 2 (dua) UU yaitu UU No. 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan dan UU No. 23 Tahun 2022 Tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi. Pada periode ini, Komisi X DPR RI telah memprioritaskan penyusunan Revisi UU No. 10 Tahun 2009 Tentang Pariwisata, dan Revisi UU No. 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan.