Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi S. Pamungkas mengatakan, meski sudah ditarik, mempertimbangkan kondisi cuaca, tim dapur umum tetap siaga.
"Sudah bergeser ke kantor. Tapi (tim dapur umum) tetap siaga 24 jam," kata Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi S. Pamungkas.
Edi S. Pamungkas menyatakan penarikan dilakukan karena banjir sudah surut dan aktifitas warga berangsur normal.
"Tetap kita siagakan. Tim dapur umum kapanpun diperlukan selalu siap," tegas Edi S. Pamungkas.
BACA JUGA: Tanamkan Tertib Lantas di Pesawaran Sejak Dini
Sementara Bhabinkamtibmas Polsek Gadingrejo bersama Babinsa dan warga bergotong-royong melakukan normalisasi aliran sungai Way Nenep di Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo.
Aliran sungai tersumbat sampah-sampah, kayu, batang pisang, plastik serta rumput liar.
Tidak hanya itu. Juga dilakukan pelebaran sungai agar dapat melancarkan jalannya arus air.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mewakili Kapolres AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, gotong-royong tersebut merupakan bentuk kepedulian aparatur negara bersama dengan warga dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
BACA JUGA: Satlantas Polres Tanggamus Tarik Seluruh Blangko Tilang
Di mana, tersumbatnya saluran gorong-gorong menyebabkan air meluap dan membanjiri jalan serta areal persawahan.
"Mudah-mudahan dengan normalisasi sungai, di Pekon Bulurejo dapat terhindar dari genangan air saat hujan datang," kata dia. (*)