PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Bengkunat Belimbing akan menggelar pelayanan kesehatan pada wilayah terisolir di Kecamatan Bengkunat.
Yaitu di Pekon Bandar Dalam, Siring Gading, Way Tiyas dan Pekon Way Haru.
Kepala UPTD Puskesmas Bengkunat Belimbing, Septono, S.K.M, M.M., mengatakan, pelayanan kesehatan tersebut sudah direncanakan lama.
Namun baru bisa diagendakan kembali akhir November 2022 mendatang. Diharapkan tidak ada perubahan, sehingga kegiatan tersebut bisa dilaksanakan.
BACA JUGA: Soal Daerah Terisolir di Pesisir Barat, Pemerintah Pusat Harus Buka Mata
"Rencananya kegiatan pelayanan kesehatan yang akan dilaksanakan itu mencakup semuanya," kata Septono.
Septono mengungkapkan, pelayanan kesehatan di wilayah terisolir berupa upaya promotif atau dengan pendekatan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Kemudian upaya preventif, yaitu pencegahan penyakit dan upaya kuratif berupa penyembuhan penyakit.
"Upaya pelayanan kesehatan di wilayah terisolir itu akan dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Karena itu kita berharap dapat berjalan maksimal," tegas Septono.
BACA JUGA:nSedih! Ini Nasib Warga di Daerah Terisolir Pesisir Barat yang Sakit
Dilanjutkan, rencananya ada 15-20 orang dari tim kesehatan yang akan turun ke wilayah terisolir. Termasuk dokter umum dan lainnya.
Direncanakan, pelayanan kesehatan di wilayah terisolir itu berlangsung selama lima hari. Pertimbangannya, ada empat pekon dengan jumlah penduduk yang cukup banyak.
"Terlebih dalam kegiatan itu sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap anak-anak sekolah yang ada di wilayah tersebut. Salah satunya untuk mendeteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM)," urainya.
Septono menyatakan, pelayanan kesehatan menyasar balita hingga lanjut usia.
BACA JUGA: Daripada Rugi, Petani di Pekon Terisolir Pesisir Barat Pilih Barter Hasil Bumi Dengan Barang