RADARLAMPUNG.CO.ID – Hexymer adalah obat yang mengandung trihexyphenidyl hydrochloride, yaitu zat yang berfungsi meningkatkan kendali otot dan mengurangi kekakuan.
Dirangkum Radarlampung.co.id dari berbagai sumber, Pil Hexymer juga dikalim bisa membantu penderita Parkinson.
Heximer masuk ke golongan obat keras untuk kategori obat Antiparkinson dan hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa saja.
Sebelum mengkonsumsi obat ini, kamu harus berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
BACA JUGA:Beredar Biaya Tilang di Media Sosial, Begini Penjelasan Polresta Bandar Lampung
Sedangkan untuk ibu menyusui, belum diketahui apakah trihexyphenidyl hydrochloride dikeluarkan tubuh dalam ASI sehingga harus konsultasi kepada dokter sebelum menggunakan obat tersebut.
Obat ini diklaim bisa membantu penderita Parkinson karena masuk dalam kategori obat Antiparkinson.
Penyakit Parkinson merupakan penyakit yang bisa menyulitkan penderitanyab akibat kelainan sistem persarafan progresif yang memengaruhi pergerakan di beberapa bagian tubuh.
Penyakit ini berkembang secara bertahap, yang terkadang diawali dengan tremor atau gemetar pada salah satu tangan.
BACA JUGA:Melalui Matching Fund, UBL Riset Bersama PT Angkasa Wiratama
Selain tremor, kekauan otot atau kelambatan pergerakan juga seringkali menjadi gejala penyakit Parkinson yang tampak secara langsung.
Untuk mengatasi kondisi yang disebabkan penyakit Parkinson ini, zat yang terkandung dalam pil Hexymer diklaim bisa meningkatkan kendali otot dan mengurangi kekakuan.
Hexymer ditujukan bagi pasien yang memiliki gangguan fungsi gerak akibat penyakit Parkinson atau efek samping obat.
Tujuan penggunaan pil Hexymer ini adalah Parkinsonisme idiopatik dan pascaensefalitik.
BACA JUGA:Peringatan Hari Pahlawan, Bupati Tanggamus: Resapi Semangat dan Keikhlasan Pejuang!
Obat ini harus dikonsumsi setelah makan tau bersamaan dengan makan, namun jika muncul gejala mulut kering maka dosis obat selanjutnya bisa dikonsumsi sebelum makan.
Penggunaannya harus mengikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan, dan jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan untuk mencapai efek terapi yang dibutuhkan penderita Parkinson.
Serta jangan menggandakan dosis obat tersebut pada jadwal berikutnya meskipun kamu melewatkan dosis sebelumnya.
Pada sebagian orang, penggunaan Hexymer dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, pusing, mulut kering, mual, penglihatan buram.
BACA JUGA:PKH Tahap 4 Cair Rp 750.000 Hanya untuk Dua Golongan Ini, Wajib Cek Segera!
Kemudian menyebabkan konstipasi, takikardia atau detak jantung berdetak lebih cepat dari batas normal serta kesulitan untuk mengeluarkan urine.
Penggunaan Hexymer yang berlebihan, bisa menimbulkan gejala-gejala seperti kulit kemerahan, kulih kering, pupil mata membesar, takikardia, mulut dan lidah kering.
Lalu pernapasan cepat, hipertensi, hiperpireksia, mual dan muntah, kegagalan sirkulasi pernapasan, ruam di wajah atau tubuh bagian atas hingga yang paling fatal adalah menyebabkan kematian.
Jangan memberikan Hexymer kepada orang yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap trihecyphenidyl hydrochloride dan hindari penggunaan obat yang bersamaan dengan agen adrenergik lainnya.
BACA JUGA:Simak 5 Akibat Terlalu Alay di Media Sosial dari Abdi Suardin
Harus diperhatikan bahwa sebelum menggunakan obat ini, pasien penderita Parkinson wajib melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu. (*)