RADARLAMPUNG.CO.ID –Pasti banyak yang bertanya-tanya tentang apakah ada metode atau cara yang mudah untuk menjaga hafalan Al-Qur’an.
Mereka yang paling sering bertanya metode tersebut, biasanya memiliki aktivitas yang super padat sperti karyawan di suatu perusahaan, tenaga atau staff pengajar di sekolah.
Kemudian bekerja sebagai staff suatu yayasan, ibu rumah tangga yang sibuk dan lain sebagainya.
Jika kamu masuk dalam orang yang memiliki pekerjaan padat, mungkin kamu seringkali beralasan ‘gak ada waktu’ untuk fokus selama satu jam saja untuk murojaah bersama Qur’an.
BACA JUGA:Sopir Mobil Patroli Polisi yang Tabrak Lari di Parepare Ditangkap di Majene, Ternyata .....
Hal inilah yang biasanya membuat banyak orang mencoba untuk mencari cara atau metode efektif yang bisa digunakan untuk menjaha hafalan Qur’an nya di tengah kesibukannya dalam bekerja.
Pertanyaan yang sering kali diajukan dalam hal ini adalah biasakah menjaga hafalan Qur’an tanpa murojaah.
Pada dasarnya, murojaah adalah kemahiran. Dalam artian jika kita ingin mendapatkan sesuatu seperti ilmu yang melekat kuat, maka kita harus bermurojaah.
Hal tersebut ditegaskan lewat nasihat yang datang dari Dr. Khalid bin Abdul Karim, yaitu barangsiapa yang ingin mutqin tapi gak mau muroja’ah.
BACA JUGA:Klarifikasi Nia Ramadhani usai Diduga Serobot Kursi Penonton Lain di Konser MLTR
Maka dirinya ibarat orang yang haus tapi tidak mau minum atau orang yang lapar tapi tidak mau makan.
Pertama, Kalian bisa menguatkan hafalan Qur’an lewat metode membaca ulang dengan melihat mushaf.
Kemudian membaca kembali tanpa melihat mushaf, serta yang terakhir adalah mendengarkan murottal yang berulang-ulang, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Curi Hp Teman, DP Kini Terancam 7 Tahun Penjara
Tidak ada alasan lagi untuk tidak ada waktu menghafal Qur’an meskipun di tengah jadwal aktivitas yang padat, baik di dalam maupun di luar rumah. (*)