"Kawanan gajah belum juga mau menjauh dan kembali ke habitat aslinya di taman nasional," kata Sugeng, Senin 14 November 2022.
Sugeng menuturkan, kawanan gajah keluar karena pasokan makanan di habitat asli habis.
Hewan-hewan ini kemudian menuju perkebunan dan mendekati pemukiman warga.
Mahout diturunkan untuk membantu penggiringan kawanan gajah liar yang saat ini memasuki wilayah Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat.
BACA JUGA: Awas! Jangan Asal Scroll HP, Bisa Kena Doomscrolling
Kehadiran kelompok hewan berbelalai itu menyebabkan kerusakan, khususnya tanaman milik masyarakat.
Kepala Bidang TNBBS Wilayah II Liwa Amri melalui Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki menyatakan, penggiringan akan dimulai Jumat 11 November 2022.
Kegiatan tersebut melibatkan mitra TNBBS dan sejumlah pihak. Termasuk satuan tugas dari sejumlah pekon yang akan diikutsertakan dalam proses penggiringan gajah.
”Balai Besar menugaskan empat mahout dari Pemerihan," kata Sulki.
BACA JUGA: Tiga Hari Penggiringan, Belasan Ekor Gajah Asal TNBBS Belum Menjauh Dari Pemukiman
Sebelum penggiringan ke kawasan TNBBS, akan dibahas skenario bersama pihak-pihak terkait.
Sulki berharap penggiringan akan menjauhkan kawanan gajah serta tidak kembali ke pemukiman dan perkebunan.
“Jadi seperti apa penggiringannya, akan dibahas oleh tim. Banyak yang kami libatkan dalam penggiringan ini. Termasuk satgas pekon," ujarnya. (*)