Dalam aksi perampokan di BRI Link, RK berpura-pura sebagai nasabah menanyakan kepada karyawan BRI Link apakah bisa melakukan penarikan uang dengan jumlah Rp 10 juta.
BACA JUGA:Dinas Damkar dan Penyelamatan Tulang Bawang Gelar Giat Pelatihan Bersama
Usai karyawan BRI Link menyanggupi, kemudian IT mengajak rekannya RK untuk melakukan aksi kejahatan dengan cara IT menodongkan senjata api ke Karyawan BRI Link.
Lalu RK masuk ke dalam dan membawa kabur uang dengan jumlah Rp 17,8 juta yang tersimpan dari dalam laci meja kasir. “Kami mendapatkan laporan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan meminta keterangan dari korban juga sejumlah saksi di lokasi kejadian,” ujarnya.
“Kami kemudian membentuk tim khusus untuk melakukan pengungkapan. Dari hasil investigasi dan berdasarkan rekaman CCTV Polisi berhasil mengidentifikasi kawanan perampok,” tambahnya.
Selain mengindentifikasi, ternyata kawanan perampok ini pernah juga beraksi dengan kasus serupa di lebih dari tiga TKP. Seperti di Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
BACA JUGA:699 Santri Kota Bandar Lampung Ikuti Festival Anak Sholeh Indonesia
“Para tersangka ini juga tercatat sebagai resedivis kasus kepemilikan narkoba yang baru bebas pada tahun 2022 ini,” jelasnya.
Tak Butuh 3 Pekan Ringkus Para Pelaku
Polisi tidak butuh waktu lama untuk membekuk kedua pelaku perampokan BRI Link. Dimana awalnya bermula saat kawanan perampok ini sempat beraksi kembali di kawasan Natar sebelum diamankan.
Dari informasi itu Polisi mendapatkan ciri-ciri khusus dari pakaian dan kendaraan yang digunakan. “Berbekal dari rekaman CCTV dan ciri khusus itu kami akhirnya meringkus tersangka IT yang merupakan aktor utama dalam aksi perampokan ini,” kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino.
Dari pemeriksaan keduanya bahwa mereka sempat terlibat kasus perampokan minimarket dan BRI Link di Kecamatan Natar di bulan Oktober lalu dengan menggasak uang puluhan juta.
BACA JUGA:Insentif Belum Dibayar, Aparatur Pemerintahan Desa Lampung Timur Ancam Mogok Massal
Beraksi Selalu Menggunakan Senjata Api
Dalam melancarkan aksinya, IT dan RK selalu beraksi menggunakan senjata api jenis revolver. Hal itu juga diperkuat dari sejumlah rekaman kamera pengawas CCTV di tiga lokasi berbeda di Natar Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung.
“Selain curas di Tanjung Senang, mereka melakukan tindakan kejahatan yang sama di Perumahan Bukit Kemiling Permai dengan mencuri laptop. Sedangkan di Bundaran Hajimena mencuri satu unit TV,” ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino.