TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Bandar Lampung (UBL) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanggamus, tengah melakukan riset bersama mengenai Inventarisasi asset yang ada di Dinas Perhubungan Tanggamus.
Program Kerjasama tersebut dilaksanakan mulai bulan Juli hingga Desember tahun 2022 di Fakultas Ilmu Komputer dan Pusat Studi Teknologi Informasi Universitas Bandar Lampung dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus.
Kegiatan riset bersama ini difasilitasi oleh hibah pendanaan Matching Fund Kedaireka tahun 2022.
Dimana kegiatan penelitian ini diketuai oleh Tia Tanjung, S.T., M.Kom dan terdiri dari beberapa anggota yaitu, Dr. Marzuki, S.Kom., M.Kom, Juli Suprapto, S.Kom., Wiwin Susanty, S.Kom., M.Kom., Adi Permana, S.Kom., M.Kom., Dian Resha Agustina, S.Kom., MTI., YB.Wirasto Ardhi dan Eka Jaya Alex Riandhi.
Tim Peneliti UBL bersama Mahasiswa MBKM sedang melakukan pengambilan data untuk Inventarisasi Aset dengan Teknologi Geospasial pada Dinas Perhubungan Kab.Tanggamus. Foto-foto Tim Peneliti UBL--
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan berdampak bagi peningkatan kemampuan bekerja mahasiswa baik hardskill maupun softskill dalam suatu timwork pada program MBKM.
Kepala Dishub Kab.Tanggamus, Drs. Herli Rakhman menyampaikan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus menyambut baik riset bersama dengan Universitas Bandar Lampung (UBL).
Menurutnya, Pihak Dinas Perhubungan telah membangun komunikasi dengan pihak perguruan tinggi salah satunya Universitas Bandar Lampung (UBL) dan memulai dari sisi terapan riset yaitu dengan pendataan asset menggunakan aplikasi yang telah dibuat oleh Fakultas Ilmu Komputer UBL dan Pusat Studi Teknologi Informasi UBL.
Ketua Tim Peneliti UBL, Tia Tanjung, S.T., M.Kom menyampaikan Riset bersama antara UBL dengan Dishub Kab.Tanggamus untuk memecahkan masalah tersebut maka perlu dibuatkan sebuah layanan yang dapat mengakomodir segala bentuk masalah yang muncul pada Dinas Perhubungan (Dishub).
Inventarisasi asset ini digabungkan dengan teknologi Geospasial sehingga dapat memetakan sebaran asset yang digunakan pada seluruh proses pelayanan Dinas perhubungan Tanggamus yang belum terkelola dengan baik.
Inovasi ini memfokuskan pada sebaran asset yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus serta dalam pendataan assetnya dilakukan secara manual sehingga memunculkan beberapa permasalahan dalam pelaporan data.
Contohnya, adalah pelaporan mengenai kondisi terkini dari asset Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus yang tersebar di area Dinas, yang dalam pelaporan data asset yang hilang, asset rusak, dan penambahan asset baru tidak terdata dengan baik.
“Dalam pembangunan sistem layanan harus terintegrasi dengan dukungan masyarakat untuk pelaporan mengenai kondisi asset Dinas yang dihimpun dalam bentuk peta Geospasial untuk seluruh sebaran asset yang terdaftar sehingga efektifitas serta efesiensi kerja dapat dimunculkan dengan waktu yang riil,"ucapnya.
Sementara, Anggota Tim Peneliti UBL, Dr. Marzuki, S.Kom., M.Kom menambahkan bahwa Program Pengabdian selanjutnya perlu dilakukan pengembangan layanan inventarisasi aset dalam bentuk data Geospasial serta penggunaan IoT dan kecerdasan buatan untuk dukungan layanan automatisasi. (*)