Bus Angkutan Jalani Ramp Check, Lima Kendaraan Dinyatakan Laik Jalan

RADARLAMPUNG.CO.ID – Menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sejumlah bus angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) menjalani pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check di Terminal Mulyojati, Kota Metro.

Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan guna menekan potensi kecelakaan lalu lintas sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan transportasi jalan di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen libur akhir tahun.

Kepala UPT Terminal Mulyojati Kota Metro, Dwi Hera Pratiwi, mengatakan sebanyak 13 kendaraan angkutan umum mengikuti pemeriksaan kelaikan tersebut. Dari jumlah itu, hanya lima kendaraan yang dinyatakan memenuhi standar keselamatan dan laik jalan.

“Total ada 13 kendaraan yang kami periksa. Hasilnya, hanya lima kendaraan yang dinyatakan laik jalan. Sementara kendaraan lainnya harus melakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum diperbolehkan kembali beroperasi,” ujar Hera.

Ia menjelaskan, ramp check ini merupakan langkah antisipatif menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama libur Nataru 2025. Pemeriksaan serupa akan terus dilakukan secara berkala hingga memasuki puncak arus liburan.

Menurut Hera, aspek yang diperiksa meliputi kondisi teknis kendaraan, seperti sistem pengereman, kondisi ban, lampu penerangan, sabuk pengaman, hingga kelengkapan administrasi kendaraan.

“Kami memastikan seluruh komponen keselamatan berfungsi dengan baik agar perjalanan penumpang berlangsung aman,” jelasnya.

Hera menegaskan pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap kendaraan yang belum memenuhi standar keselamatan.

“Kami mengimbau pengemudi dan pemilik angkutan umum agar tidak memaksakan kendaraan beroperasi apabila belum laik jalan,” tegasnya.

Ia menambahkan, keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama, terutama saat volume perjalanan meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Keselamatan jauh lebih penting dibandingkan mengejar jumlah perjalanan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan selektif dalam memilih angkutan umum selama masa libur Nataru.

“Penumpang diharapkan memperhatikan kondisi kendaraan dan tidak ragu melapor apabila menemukan angkutan yang berpotensi membahayakan keselamatan,” pungkasnya.(*)

Sumber: