RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung menggelar kegiatan Ekspresi Indonesia Muda, Selasa 22 November 2022.
Adapun kegiatan bertajuk Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan itu diikuti oleh ratusan pelajar di Gedung Bapelkes Provinsi Lampung.
Ketua FKPT Lampung M. Firsada menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program upaya dalam memberikan pemahaman pencegahan radikalisme dan terorisme.
"Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan edukasi pemahaman dan menjadi bekal para pemuda untuk melawan gerakan radikalisme dan terorisme," terangnya, pada Radarlampung.co.id.
BACA JUGA:Sedang Jalani Perawatan, Pelaku Curas Kabur dari Rumah Sakit Bhayangkara
Salah satu gerakan yang bisa dilakukan para pemuda dan pelajar Lampung dalam pencegahan radikalisme dan terorisme adalah dengan membuat konten kreatif yang berisi ekspresi Indonesia muda dalam menolak aksi radikalisme dan terorisme.
"Semoga para pemuda dan pelajar yang sudah mengikuti kegiatan ini bisa membagi ilmu yang didapat tentang pemahaman dari pentingnya pencegahan radikalisme dan terorisme," imbuhnya.
Senada disampaikan Inspektur BNPT RI Catur Iman Pratignyo. Ia mengajak seluruh pemuda dan pelajar Lampung untuk mengikuti lomba konten kreatif.
"BNPT berharap para pemuda dan pelajar bisa ikut berpartisipasi dalam mengikui lomba ini dan membentengi dengan serius untuk melawan gerakan radikalisme dan terorisme," ucapnya.
BACA JUGA:Kabar Duka di Dunia Hiburan Tanah Air, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Ditambahkan, terorisme merupakan tindak kenjahatan yang luar biasa, untuk itu diharapkan bisa menjadi perhatian bagi seluruh dunia.
"Terorisme jelas menjadi ancaman di abad moderen dan sangat mungkin para generasi muda terpapar paham radikalisme," sebutnya.
Saat ini, penyebaran paham radikal terus disebarkan oleh kelompok radikalisme melalui sarana sosial media.
Untuk itu melalui kerjasama BNPT dengan FKPT lampung dalam mengadakan lomba konten kreatif di sosial media bisa membantu pencegahan radikalisme dan terorisme.
BACA JUGA:Balon Rektor Universitas Lampung Jalani Tes Kesehatan, Dokter Wajibkan Puasa hingga Dilarang Ngopi