RADARLAMPUNG.CO.ID - Program penanganan inflasi kenaikan harga BBM Kota Bandar Lampung di Dinas PU setempat akan mulai dikerjakan, 1 Desember 2022 mendatang.
Kepala Dinas PU Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, ada tiga kegiatan untuk penciptaan lapangan kerja yang dikerjakan di bawah dinasnya.
Pertama, pembuatan jaringan air bersih untuk masyarakat di Kelurahan Sukajawa Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Dua kerjaan lainnya berupa pembuatan dua IPAL komunal di Kelurahan Kota Karang dan Kota Karang Raya, Kecamatan Telukbetung Timur.
BACA JUGA:Fix, UMP Lampung 2023 Ditetapkan Perusahaan Wajib Ikuti
Kata Iwan Gunawan, pembuatan jaringan air bersih ini dilakukan dengan cara membuat sumur bor dan jaringan perpipaan air bersih yang disalurkan ke masyarakat.
Sasarannya, masyarakat yang belum terkena jaringan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum Way Rilau Kota Bandar Lampung.
"Akan membangun sumur bor dan menyalurkannya ke masyarakat pakai meteran. Jadi nanti masyarakat yang mengelolahnya," ujar Iwan Gunawan, Selasa 29 November 2022.
Anggaran yang diperuntukan untuk membangun jaringan air bersih di Kelurahan Sukajawa Baru, diungkapkan Iwan sebesar Rp 1 miliar.
BACA JUGA:Dua Bulan Buron, Mantan Kades Tersangka Korupsi di Pesawaran Tertangkap di Kontrakan Istri Muda
Kemudian, ada dua IPAL Komunal yang akan dibangun di Kota Karang dan Kota Karang Raya. Satu IPAL Kominal dianggarkan Rp 500 juta.
"Jadi kegiatan di kita ini sifatnya suakelolah oleh kelompok masyarakat. Jadi masyarakat yang memproses, pengadaan, hingga pengelolahannya," ungkapnya.
"Tahapannya sedang teken kontrak, InsyaAllah mulai 1 Desember masyarakat sudah mulai mengerjakannya. Ini masyarakat langsung yang mengerjakan," terangnya.
Diketahui sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung telah menganggarkan anggaran penanganan dampak inflasi tahun 2022 di Bandar Lampung.
BACA JUGA:Isi Peringatan ke 32 Tahun, PT LG Gelar Aksi Tanam 32 Ribu Pohon