7. Kroket
Di Indonesia, kroket merupakan camilan yang terbuat dari kentang yang ditumbuk halus dan berisi daging cincang yang telah dibumbui dan dicampur dengan sayuran seperti buncis atau wortel.
Umumnya, kroket dilumuri kocokan telur dan tepung panir sebelum digoreng dalam minyak goreng dengan suhu panas yang sedang.
Kroket memiliki nama lain yakni bitterballen yang merupakan makanan dengan ukuran yang lebih kecil dan bulat khas Belanda.
Camilan yang satu ini, kini menjadi salah satu makanan tradisional yang populer di Tanah Air dan dalam sejarahnya berasal dari Perancis, namun dibawa masuk ke Indonesia oleh penduduk Belanda.
8. Kastengel
Kastengel atau stik keju merupakan salah satu jenis kue kering yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju.
Kue yang satu ini biasanya berbentuk persegi panjang dengan panjang sekitar 3 sampai 4 cm dan lebarnya 1 cm yang kemudian dipanggang di dalam oven hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan.
Kastengel berasal dari bahasa Belanda yaitu dari kata kaas yang berarti keju dan tengels yang berarti jari.
Pada masa penjajahan kolonial Belanda, kue kastengel biasanya disajikan di rumah-rumah pejabat dan pegawai Belanda yang mempunyai istri yang merupakan keturunan pribumi.
9. Rissoles
Ada perbedaan antara rissoles Belanda dan risolles Indonesia, yaitu dalam isinya yang berisi daging cincang dan sayuran.
Rissoles sebenarnya berasal dari Prancis, namun dikenalkan oleh pada masa kolonial Belanda di Nusantara yang kemudian masuk ke dalam jajaran camilan yang wajib dinikmati.
Rissoles diambil dari bahasa latin russeolus yang berarti kemerahan sedangkan dalam bahasa Prancis berarti membuat menjadi merah.