"Kami berupaya memaksimalkan pelayanan di tengah kondisi yang ada," kata M. Hatta.
Menurut dia, memasuki semester dua tahun ini, peningkatan pelayanan dilakukan secara terus menerus.
"Semula hanya beroperasi 12 jam, ditingkatkan menjadi 16 jam per hari. Tahun depan dimungkinkan 24 jam," urainya.
Tidak hanya mengelola pelanggan yang telah ada. PDAM Way Sekampung juga berupaya menggaet pelanggan baru.
BACA JUGA: Nukman Bakal Jadi Penjabat Bupati Lampung Barat?
"Diskon pemasangan SR baru untuk segala jenis pelanggan hanya Rp 500 ribu," sebut dia.
Melalui program tersebut, diharapkan mampu membangkitkan kinerja PDAM di tahun 2022.
"Harapannya, masyarakat dapat menikmati program tersebut secara terjangkau di segi biaya pasang baru dan mendapatkan air secara kontinuitas," paparnya..
Terkait peningkatan pelayanan, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Gadingrejo dan Pringsewu menjadi prioritas pemasangan sambungan baru PDAM Way Sekampung tahun 2023.
BACA JUGA: Awalnya Kerjasama Usaha Rongsokan, Akhirnya Lapor Penipuan
Setidaknya, ada 700 sambungan baru disiapkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di kabupaten itu.
"Tahun depan ada 700 pelanggan yang dianggarkan Pemkab Pringsewu diprioritaskan untuk daerah Gadingrejo dan Pringsewu," ungkap M. Hatta.
M. Hatta menuturkan, sambungan untuk MBR tersebut anggarannya merupakan dana hibah dari Pemkab Pringsewu.
"PDAM berterima kasih atas dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu tersebut," ujarnya.
BACA JUGA: Berselang 15 Menit Setelah Beraksi, 2 Pencuri Diamankan Polsek Pasir Sakti
Terkait program tahun ini, ada 500 sambungan baru yang disiapkan PDAM Way Sekampung.