RADARLAMPUNG.CO.ID - Penurunan angka stunting Provinsi Lampung tahun 2022 membuat angka stunting Provinsi Lampung masuk peringkat 2 terbaik Nasional.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan pada Senin, 12 Desember 2022 di Kantor Gubernur Lampung.
"Alhamdulillah angka stunting kita di 2022 dibawah arahan Pak Gubernur Arinal dan Bu Wakil Gubernur, Chusnunia ini turun dari 2021. Jadi pada 2021 angka stunting kita 18,8 persen, masuk 5 besar nasional. Tahun 2022 ini kita 15,8 persen, ini nomor 2 tertinggi se Nasional," kata Mulyadi.
Dia mengatakan, penurunan angka stunting ini diharapkan terus terjadi setiap tahunnya. Terutama target setiap tahunnya penurunan sebesar 3 persen.
BACA JUGA:Terparkir 200 Meter di Polres Lampura, Sepeda Motor Raib
"Sehingga kalau dari target nasional di tahun 2024 kan target penurunan nya 14 persen. Kalau kita bisa setiap tahunnya bisa turun 3 persen maka kita bisa dibawah angka nasional," lanjut Mulyadi.
Karena stunting ini merupakan masalah yang harus dilakukan spesifik. Bahkan intervensi yang harus diberikan sejak perempuan di masa remaja.
"Karenanya Perlu intervensi mulai masa remaja anak menjelang pernikahan, jadi intervensi spesifik kita lakukan. Laporan juga kita dapat dari BKKBN, sehingga bisa kita intervensi," lanjutnya.
Beberapa daerah di Lampung masih harus dilakukan intervensi lebih karena berdasarkan data Studi Survei Gizi Indonesia (SSGI), daerah ini masih tercatat masih tinggi stunting nya.
BACA JUGA:Mantap! UIN RIL Urutan 8 Besar Perguruan Tinggi Berkelanjutan Terbaik se Indonesia
"Jadi memang ada lima daerah di Lampung yang masuk terbawah, atau nilai stunting nya masih tinggi. Seperti Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Utara dan Tulangbawang Barat," katanya. (*)