PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tidak hanya fungsi sosial. Lumbung pangan masyarakat (LPM) yang tersebar pada enam kecamatan di Pringsewu juga memiliki fungsi ekonomi.
LPM mempunyai peranan strategis. Meliputi keterpaduan antara mekanismne, komersial dan sosial yang dilakukan secara sinergi oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu M. Khotim menyatakan, untuk menjamin keberlangsungan kegiatan LPM, aktivitas secara komersial diarahkan untuk mengoptimalkan penyerapan gabah petani.
Kemudian secara sosial berfungsi sebagai cadangan pangan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan, gangguan produksi pada musim kemarau dan dalam keadaan darurat.
BACA JUGA: Harus Tahu, Ini Rincian Harga BBM Pertamina 19 Desember 2022 yang Sudah Naik
"Tujuan dari lumbung pangan masyarakat adalah pengembangan penyediaan cadangan pangan dengan sistem tunda jual, penyimpanan, pendistribusian, pengolahan dan perdagangan bahan pangan serta ekonomi produktif yang dikelola secara berkelompok," kata M. Khotim.
Dilanjutkan, lumbung pangan merupakan sarana penyimpanan dan pengelolaan bahan pokok sebagai cadangan pangan masyarakat untuk antisipasi terjadinya kerawanan pangan, keadaan darurat dan gangguan produksi pada musim kemarau.
Kemudian sebagai tempat penyimpanan hasil produksi pangan, didukung dengan fasilitas mesin pengolahan dan pengeringan gabah atau beras.
Tujuannya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di Pringsewu.
Diberitakan sebelumnya lima Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Pringsewu diharapkan terus berkembang. Tidak hanya terbatas menjamin tersedianya cadangan beras.
Namun lumbung pangan masyarakat juga mendukung penguatan kawasan sentra produksi pangan.
”Kemudian peningkatan ketersediaan, akses kualitas konsumsi pangan dan nilai tambah komoditi pertanian, sehingga dapat meningkatkan perekonomian anggotanya," kata Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah.
Adi Erlansyah yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan M. Khotim menuturkan, langkah tersebut selaras dengan Kartu Petani Berjaya (KPB) yang merupakan program unggulan Provinsi Lampung.
BACA JUGA: Hari Ibu Tahun 2022, Radar Lampung Beri Penghargaan Kepada 22 Perempuan Inspiratif