BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Hingga Kamis 29 Desember 2022, total ada 14 bakal calon anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI asal Lampung yang menyerahkan dukungannya ke KPU Provinsi Lampung.
Dalam tahapannya, batas akhir penyerahan dukungan bakal calon Anggota DPD RI asal Kamis 29 Desember 2022.
Di hari itu, hingga pukul 17.00 wib, tiga orang memberikan dukungannya. Yakni Eks. Anggota DPRD Lampung Tulus Purnomo yang juga mantan calon Wakil Wali Kota Bandarlampung yang menyerahkan 3.456 dukungan dari 11 kabupaten/kota di Lampung.
Selanjutnya ada Putri dari Anggota DPR RI Muchlis Basri, Laras Tri Handayani menyerahkan 4.234 dukungan dari 15 kabupaten/kota, dan Hery Ploretari menyerahkan 3.270 dukungan dari 13 kabupaten/kota.
BACA JUGA:Dari Mantan Pejabat Pusat, Hingga Advokat Ramaikan Bursa Bacaleg DPR-RI PAN asal Lampung
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami menjelaskan, batas akhir penyerahan dukungan pada Kamis 29 Desember 2022 pukul 23.59 wib.
"Jadi kita tunggu sampai 23.59 di tanggal 29 Desember. Harus menyerahkan dukungan minimal dan datang. Jika tidak berarti tidak mendaftar meski sudah ada akun SIPOL," jelasnya.
Setelah tahapan ini, sambung Erwan Bustami, akan dilaukan tahap verifikasi yang akan dimulai pada Jumat 30 Desembr 2022. Di mana, verifikasi yang dilakukan adalah verifikasi administrasi dengan mengecek apakah dukungan terpenuhi di minimal 8 kabupaten/kota atau tidak.
"Selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual melalui masing-masing KPU di Daerah. benar atau tidak mendukung yang sudah menyerahakan dukungan ke KPU," kata dia.
BACA JUGA:AHY Dijadwalkan Hadir Lantik 15 DPC Partai Demokrat di Lampung
Hingga hari terakhir pukul 17.00 wib, total sudah ada 14 orang yang mendaftar. Selain Tulis, Laras, dan Hery, empat petahana pun kembali mendaftar yakni Abdul Hakim, Ahmad Bastian, Jihan Nurlela dan Bustami Zainudin. Dan beberapa nama lain. (selengkapnya lihat grafis)
Tulus Purnomo mengatakan terdorong menjadi anggota DPD RI asal Lampung lantaran ingin menyuarakan aspirasi masyarakat Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai di Pusat. Mengenai dukungannya yang jumlahnya mepet dari ambang batas, dia mengaku itu sengaja dilakukan.
"Untuk mempermudah proses verifikasi saja. Agar tidak ada dukungan ganda dan sudah diantisipasi kok, sudah dicek juga," kata dia.
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Seleksi CPPPK Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Formasi Tahun 2022
Sementara, Laras yang merupakan anak dari Anggota DPR RI Muchlis Basri mengaku optimis dia bisa menjadi Anggota DPD RI. Dia mengaku kebanyakan basisna memang petani yang ada di Lampung Barat. Namun, dia mengaku basis utama sasarannya adalah kaum milenial.