Di sisi lain, Apple juga dilaporkan tidak akan mengeluarkan seri iPhone 15 Mini di tahun 2022 dan hanya akan fokus pada iPhone Pro dan Ultra. Dilansir Radarlampung.co.id dari laman informasi Gizchhina, Senin, 2 Januari 2022.
Menurut analis Apple, Min-Chi Kuo, penjualan iPhone 13 mini sebenarnya lebih tinggi dari produk iPhone 14 Plus, berdasar laporan September 2022 lalu.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa penjualan iPhone 14 versi yang lebih murah tersebut dinilai tidak terlalu laku.
Itu sebabnya Apple tidak mengeluarkan iPhone 14 mini pada 2022 lalu.
BACA JUGA: Apple Tunda Rilis iPhone SE 4 Hingga 2024, Ternyata Ini Alasannya
Sementara untuk produk seri lanjutannya yaitu iPhone 15 Pro dan Ultra diprediksi akan menghadirkan lebih banyak fitur eksklusif untuk kelas atas.
Lewat langkah tersebut, perusahaan diprediksi akan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan meningkatkan jumlah penjualan produk iPhone model non-pro.
Sementara itu, di 2022, Apple telah merilis A16 Bionic yang sebenarnya tidak jauh beda dengan A15 Bionic.
Dari kedua chip tersebut, setiap chip Bionic seri A yang terbaru menawarkan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.
BACA JUGA: Selain Centang Biru, Sekarang Ada Centang Abu-Abu dan Centang Emas di Twitter
Meski begitu, hal tersebut mungkin tidak akan terjadi pada chip A17 tahun 2025 yang diprediksi akan digunakan pada perangkat iPhone 15.
Chipset generasi berikutnya diprediksi akan lebih berfokus pada peningkatan masa pakai baterai pada ponsel daripada processing powernya.
Masa pakai baterai dinilai bisa diprioritaskan dalam perangkat seri iPhone 15 jika menggunakan chipset A17 Bionic.
TSMC yang menjadi produsen chip yang digunakan Apple tersebut, akan menggunakan node proses 3nm yang lebih kecil di chip A17 generasi berikutnya.
BACA JUGA: Watch Out! Don't Just Scroll Your Smartphone or You Can Get Doomscrolling
Proses 3nm akan menawarkan kinerja yang lebih baik daripada chip 5nm ang membutuhkan daya sekitar 35 persen lebih sedikit.