RADARLAMPUNG.CO.ID - Kondisi Pasar Smep yang mulai diisi pedagang pada Oktober 2021 lalu saat ini cukup memprihatinkan.
Pasar Smep memiliki tiga lantai yang terdiri dari Basement, lantai satu, lantai dua, dan lantai paling atas untuk parkir kendaraan.
Radarlampung.co.id pun mencoba mengunjungi Pasar Smep, pada Jumat 13 Januari 2023 sekitar pukul 10.00 WIB. Melalui Jl. Bukit Tinggi.
Area Jl. Bukit Tinggi dan Jl. Batu Sangkar yang sebelumnya menjadi tempat penampungan sementara (TPS) pedagang Pasar Smep telah dirapihkan dari pedagang kaki lima (PKL) dan rukonya telah dicat warna warni.
BACA JUGA:Kades Doble Job, Disoal Elemen Masyarakat
Keindahan eks TPS Pasar Smep tersebut tampaknya akan kembali hilang. Dari pantauan Radarlampung.co.i, PKL mulai membuka lapak di depan ruko-ruko yang ada di Jl. Bukit Tinggi.
PKL-PKL tersebut berjualan buah maupun sayur mayur, lengkap dengan memasang terpal dan selasaran, agar pedagang tidak kehujanan dan kepanasan.
Masuk ke basement Pasar Smep, yang diperuntukan untuk jualan bumbu, sayuran, ayam, dan lainnya terpantau hanya beberapa pedagang saja.
Tidak terlihat pembeli datang. Beberapa orang pun tampak tertidur pulas di atas selasar Basement Pasar Smep. Atap basement dihiasi jaring laba-laba.
BACA JUGA:Cukup Dengan KTP, Dana Bansos BPNT 2023 Sebesar Rp 600 Ribu Langsung Cair
Udin, pedagang bumbu di basement Pasar Smep mengatakan, dirinya telah mulai berdagang di basement Pasar Smep pada 2021 lalu, setelah sebelumnya berdagang di TPS Batu Sangkar.
Kata Udin, sepinya pedagang di basement Pasar Smep karena para pedagang telah keluar dan berdagang di tempat lain, akibat sepi pembeli.
"Yang belakang ini ada yang naik ke Jl. Bukit Tinggi, yang di depan keluar ke Jl. Imam Bonjol. Ada juga yang pindah pasar," ujar Udin kepada Radarlampung.co.id, Jumat 13 Januari 2023.
Dirinya menjelaskan, ada beberapa penyebab sepinya pengunjung Pasar Smep. Seperti untuk basement, karena lokasinya berada di bawah dan tertutup oleh dinding keliling.
BACA JUGA:Mau Makan Steak? Berikut Tempat yang Rekomended di Bandar Lampung