Tidak hanya itu. Bibit-bibit terbaik ini nantinya bakal mendapat pembinaan secara khusus dari PASI.
"Ini saya sangat senang sekali apa yang dilakukan oleh PASI ini pembinaan dari bawah, pembinaan dari sekolah-sekolah, pembinaan dari madrasah-madrasah yang kompetisinya ada di daerah-daerah," ucapnya.
Menurut dia, dari tingkatan itu, penjaringan bibit-bibit terlihat. Terbaik akan dibina oleh PASI.
Jokowi juga meminta PASI melakukan pembinaan dari level paling bawah. Hal ini juga harus dilakukan oleh persatuan cabang olahraga lain.
BACA JUGA: Enam Pejabat Eselon II di Pemkab Pesawaran Tukar Posisi, Ini Rinciannya
Sementara, closing ceremony Energen Champion SAC National Championship berlangsung meriah.
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan serta CEO DBL Indonesia Azrul Ananda
Turut hadir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Ketua Umum KONI Marciano Norman.
BACA JUGA: BMKG Explains Why an Island Appeared After The Maluku Earthquake
Diketahui, Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan regional qualifiers.
Meliputi Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).
Energen Champion SAC Indonesia adalah kompetisi atletik paling akbar di Indonesia.
Gelaran ini dilaksanakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.
BACA JUGA: Tanpa Jaminan, Ini Cara Mendapat Pinjaman Online BRI Rp 20 Juta hanya Modal KTP
Champion SAC yang berangkat ke Australia